Batal Maju di Pilrek UHO, Andi Bahrun: “Itu Pilihan Saya”

Andi Bahrun
Andi Bahrun

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah dinyatakan batal maju sebagai bakal calon rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari periode 2017-2021, Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Bahrun angkat bicara.

Berita Terkait : Terlambat Mengumpulkan Berkas, Andi Bahrun Batal Maju di Pilrek

Andi Bahrun
Andi Bahrun

Andi Bahrun mengungkapkan banyak publik yang beranggapan bahwa dirinya gagal. Namun menurutnya itu bukan sebuah kegagalan, melainkan sebuah keputusan yang harus diambilnya untuk tidak menyempurnakan dokumen, sehingga tidak dapat menjadi salah satu balon rektor UHO.

Ia sangat berterimakasih kepada berbagai pihak yang terus mendukungnya baik anggota senat maupun bukan yang telah memintanya untuk menjadi alternatif calon rektor UHO, demi memajukan kampus hijau tersebut.

“Awalnya saya belum ada niat karena masih ada amanah sebagai Rektor Unsultra, tapi karena permintaan teman-teman yang meminta saya untuk maju menjadi calon rektor untuk memajukan UHO,” kata Andi Bahrun ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/3/2017).

Namun, keputusan untuk tak menyempurnakan dokumen tersebut harus diambilnya karena menurutnya ini yang terbaik bagi institusi, utamanya juga bagi ia pribadi. Sebab keputusan yang diambilnya ini setelah melihat situasi yang ada, serta melalui diskusi dari berbagai pihak.

Ia mengungkapkan, tidak majunya ia ke Pilrek UHO kali ini sebab memberi peluang kepada calon-calon yang lain untuk memimpin UHO. Mengingat banyaknya figur yang berniat mengambil bagian untuk memajukan UHO.

Berita terkait : Tujuh Calon Mendaftar, UHO Target April Sudah Ada Rektor Definitif

“Karena melalui berbagai pertimbangan, maka saya putuskan untuk sengaja tidak menyempurnakan berkas,” ungkapnya.

Terkahir, dia berharap siapapun rektor UHO yang terpilih nantinya harus bisa menjaga suasana harmonisasi keluarga besar UHO terjalin, dan direkatkan dengan baik, sehingga bisa memajukan tri dharma perguruan tinggi. (B)

 

Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati