ZONASULTRA.COM, KENDARI – Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga saat ini belum jelas waktu pelaksanaanya.
Namun demikian jauh hari sebelumnya sudah ada pernyataan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN bahwa Muswilub segera dilaksanakan untuk mengganti Umar Samiun yang jadi tersangka dan ditahan KPK.
Wakil Ketua DPW PAN Sultra Suwandi Andi mengatakan jika Muswilub dirinya akan mendukung calon Ketua DPW PAN yang kelak dapat bertarung di pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018). Hal itu agar tidak lagi menimbulkan gontok-gontokkan saat perebutan pintu PAN yang memiliki 9 kursi di DPRD Sultra.
“Menurut saya siapapun yang terpilih jadi Ketua DPW diharapkan tidak menggangu langkah Asrun untuk tampil sebagai calon gubernur. Sebab Asrun adalah kader PAN yang sudah mengakar di seluruh penjuru Sultra ,” ujar Suwandi yang juga anggota DPRD Sultra di Kendari, Kamis (16/3/2017).
Selain nama Asrun dalam bursa calon Ketua DPW, juga mencuat di internal kader adalah Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh (ARS). Kata Suwandi, siapapun yang terpilih tergantung persaingan di arena Muswilub atau boleh jadi ada keputusan khusus dari DPP.
Perbandingan potensi kedua kader tersebut dapat dilihat dari pencapaian Asrun yang pernah memimpin Kota Kendari dua periode dan mengharumkan PAN di Pilkada Kendari 2017, sedangkan ARS pernah menjabat Sekretaris DPW PAN mendampingi Nur Alam dan kini jadi Ketua DPRD.
Suwandi berharap usai pelaksanaan Muswilub, semua kader kembali bersatu untuk memenangkan calon gubernur yang diusung PAN di Pilgub 2018. Namun demikian hingga saat ini belum ada instruksi maupun komunikasi dari DPP terkait Muswilub.
Baca Juga : Begini Skenario Muswilub PAN Sultra
Sebelumnya, Wakil Ketua DPP PAN Yandri Susanto membenarkan akan segera digelar Muswilub setelah koordinasi dengan pengurus DPW Sultra. Sebab saat ini Ketua DPW PAN Sultra Umar Samiun jadi tersangka dan berada dalam tahanan KPK.
“Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan musyawarah luar biasa untuk mengganti secara definitif Bang Umar Samiun yang saat ini ada musibah seperti itu,” ujar Yandri di Jakarta, Kamis sore (23/2/2017). (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose