ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam menanggapi polemik yang terjadi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) dengan DPRD setempat akibat kesalahpahaman.
Mantan Ketua DPW PAN Sultra tiga periode itu, menjelaskan pihaknya sudah memanggil perwakilan DPRD Butur dan Bupati Butur Abu Hasan untuk melakukan klarifikasi terkait masalah yang tengah bergejolak di daerah tersebut.
“Ya, ini cuman kesalahpahaman dan cuman miskomunikasi politik saja, dan hal itu biasa terjadi di pemerintahan, jadi tidak usah diperbesarkan,” ungkap Nur Alam saat diklarifikasi usai acara Bimtek LPDB-KUMKM, Kamis (16/3/2017) di Swissbel Hotel Kendari.
Dia juga menegaskan akan menindaklanjuti hasil klarifikasi beberapa waktu lalu dengan melakukan kunjungan kerja di Butur untuk mediasi kedua pihak.
Sebelumnya telah diberitakan, sejumlah fraksi di DPRD menyatakan mosi tidak percaya dengan kepemimpinan Abu Hasan-Ramadio.
Baca Juga : DPRD Butur Diminta Objektif Jalankan Pansus
Kemudian, Abu Hasan mengatakan isu yang menimpanya saat ini adalah bagian dari dinamika politik, dan sesuatu yang tak bisa dihindari. Ia memandang hal itu tak perlu ditanggapi secara berlebihan, meskipun diakui dirinya merasakan sedikit kekecewaan.
“Saya tidak ingin menanggapi terlalu berlebihan, saya tidak akan bereaksi terlalu dini, dengan aspirasi yang disampaikan oleh adik-adik pendemo, walaupun saya sedikit kecewa karena sebagian adalah fitnah,” ungkapnya di Rujab Bupati Butur, Sabtu (4/3/2017). (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki