Tolak Usulan CPCL Gempita, Mentan Ancam Hentikan Bantuan Untuk Konsel

Tolak Usulan CPCL Gempita, Mentan Ancam Hentikan Bantuan Untuk Konsel
Tolak Usulan CPCL Gempita, Mentan Ancam Hentikan Bantuan Untuk Konsel
Tolak Usulan CPCL Gempita, Mentan Ancam Hentikan Bantuan Untuk Konsel
BANTUAN – Menteri Pertanian RI amran Sulaiman saat berbicara dengan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Arsalim melalui telepon seluler, Jumat malam (17/3/2017). Pada kesempatan itu Mentan juga melakukan audiens dengan pengurus Gempita Sulsel dan Sultra di Hotel Grand Clarion. (Foto Istimewa For Zonasultra.com)

 

ZONASULTRA COM,  MAKASSAR – Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman mengancam akan menghentikan seluruh bantuan program pertanian untuk Kabupaten Konawe Selatan.  Hal ini menyusul sikap kepala dinas setempat yang menolak usulan Calon Petani Calon Lahan (CPCL)  oleh Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita)  Konsel.

“Ini ada pemuda tani mau bantu pemerintah kok ditolak. Kalau tidak dukung Gempita, seluruh bantuan di Konsel akan saya cabut dan hentikan. Saya akan alihkan bantuan ke daerah lain yang lebih membutuhkan,” kata Amran Sulaiman dalam percakapan via telepon seluler dengan Wakil Bupati Konsel Arsalim, Jumat malam (17/3/2017).

Mentan menegur Pemda Konsel saat menerima laporan pengurus Gempita Sultra usai menghadiri pertemuan dengan rektor se Indonesia, di Hotel Grand Clarion Makassar semalam.

Dalam laporan yang disampaikan ketua Gempita Sultra,  Rustam,  Kepala Dinas Pertanian Konsel Akbar, menolak menandatangan SK penetapan CPCL yang diusulkan oleh pengurus Gempita Konsel.

“Menurut laporan pengurus Gempita di Konsel, Pak kadis menolak menSK-kan penetapan CPCL usulan Gempita karena tidak ada dalam juklak maupun juknis. Belakangan beralasan lagi kuota untuk Konsel sudah terpenuhi,” kata Rustam disela-sela audiens dengan pengurus Gempita Sulsel dan Sultra di lobi Hotel Grand Clarion Makassar semalam.

Mentan didampingi Wakil Gubernu Sulsel Agus Arifin Nu'mang bersama pengurus Gempita Sulsel dan Sultra, berpose bersama usai menggelar audiens di Hotel Grand Clarion Makassar semalam.
Mentan didampingi Wakil Gubernu Sulsel Agus Arifin Nu’mang bersama pengurus Gempita Sulsel dan Sultra, berpose bersama usai menggelar audiens di Hotel Grand Clarion Makassar semalam.

 

Amran meminta kepada seluruh bupati dan walikota serta dinas pertanian di daerah agar benar-benar bersinergi dengan Gempita.  Apalagi kehadiran organisasi bentukan Mentan ini adalah untuk mendorong pemuda dalam mengarap lahan tidur untuk mencapai swasembada pangan khususnya jagung hibrida.

Pada kesempatan itu,  Mentan mengajak kepada seluruh pemuda di Indonesia agar benar-benar mengambil peran dalam bidang pertanian.

“Rugi lah anda sebagai anak muda kalau tidak mau menanam jagung. Kalau saya menanam satu tongkol jagung saja, saya pasti bisa kaya. Nah,  kalian yang anak muda akan dikagumi kalangan wanita cantik kalau kaya. Karean itu mulai sekarang berlomba menanam jagung,” kata Amran Sulaiman.

Dikatakan Mentan, penanaman jagung hibrida merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo bersama Kementerian Pertanian. Karena itu seluruh stakeholder wajib mendukung program tersebut untuk mewujudkan swasembada jagung. Sehingga tidak perlu lagi mengimpor dari luar negeri hanya untuk urusan pakan ternak.  (A*)

 

Penulis  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini