Demi mendukung program ini, Pemerintah Bombana, mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam hal pengelolaan kebersihan. Salah satu caranya dengan mengajak warga mulai memilah sampah mereka.
Demi mendukung program ini, Pemerintah Bombana, mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam hal pengelolaan kebersihan. Salah satu caranya dengan mengajak warga mulai memilah sampah mereka.
Untuk sampah organik warga bisa langsung membuangnya ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), sedangkan sampah un organik bisa disalurkan ke Bank Sampah.
“Pengelolaan di bank untuk sementara hanya untuk sampah yang bisa didaur ulang kembali” ungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan & Pertamanan (BlH -KP) Kabupaten Bombana, Siti Sapiah, Rabu (28/1/2015) di Rumbia disela kegiatan launching Bank Sampah.
Siti Sapiah melanjutkan, untuk mendukung program tersebut pihaknya siap menyiapkan kontainer yang berfungsi sebagai bak penampungan sampah sementara untuk selanjutnya disalurkan ke Bank Sampah.
“BLH akan memfasilitasi Kontainer untuk Bank Sampah agar masyarakat juga tidak kewalahan dalam mengantisipasi sampah yang bertebaran di Bombana ini”. Ungkapnya
Ditempat yang sama Bupati Bombana Tafdhil, menyatakan program Bank Sampah ini merupakan hasil kajian dari para anggota DPR tahun 2014 lalu.
“Bank sampah ini merupakan inisiatif dari teman- teman DPRD Bombana dan saya hanya eksekutor saja dan atas kerjasama Camat Rumbia Tengah dengan pengusaha dikendari yang siap membeli sampah,” ungkap Tafdhil
Selanjutnya agar lebih efektif bank sampah akan dipusatkan diwilayah Rumbia Tengah.
“Kalau yang lalu sampahnya tidak bernilai maka sekarang bisa dijadikan bisnis yang menghasilkan dan kedepannya,” ucapnya. (**/Hasman)