ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tanpa alasan jelas, Nasruddin (32) tiba-tiba saja membacok dua orang lelaki yang sedang melakukan pekerjaan drainase di jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, Rabu (22/3/2017) pagi tadi.
Dua orang lelaki yang menjadi korban adalah Mansur (54), dan anaknya Sukardi. Saat ini kedua korban telah mendapat perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda.
Masyur dirawat di Rumah Sakit Bahteramas dengan luka di lengan sebelah kanan akibat tebasan parang. Sementara Sukardi dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dengan luka bacok di bagian bahu kanan.
“Kita belum tau penyebabnya apa sampai tersangka ini membacok dua orang itu. Kita interogasi juga dia belum mau bicara. Nampaknya dia masih shock,” kata Kapolsek Mandonga AKP Adri Setiawan, siang ini.
Menurut warga sekitar, Nasruddin saat itu berjalan dengan raut muka yang panik. Ia memegang parang dan badik diselip di pinggangnya. Nasruddin mengancam setiap orang yang ditemuinya.
Saat ia melihat kedua korban, Nasruddin tiba-tiba melakukan penyerangan. Setelah itu Nasruddin melarikan diri.
“Saya liat dia tadi jalan buru-buru begitu, saya juga takut jadi saya lari, karena dia gertak orang yang dia lihat,” kata Erni (27) yang sempat melihat Nasruddin di lokasi kejadian.
Setelah melakukan pembacokan, Nasruddin melarikan diri. Sementara Kepolisian Sektor Mandonga melakukan pengejaran, Nasruddin sudah menyerahkan diri di Polres Kendari.
“Kita tunggu saja ya, kita interogasi pelaku dulu. Apa motifnya sampai melakukan penyerangan. Karena sampai sekarang dia masih shock dan tidak mau bicara,” jelas Adri.
Saat ini Nasruddin sudah berada di Polsek Mandonga. Sementara korbannya Mansur masih dirawat di Rumah Sakit Bahteramas, dan anaknya Sukardi sebentar lagi akan keluar dari Rumah Sakit Bhayangkara. Pihak keluarga sementara mengurus administrasi di rumah sakit itu. (A)
Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati