ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) yang diundur akibat penelusuran rekam jejak ketiga calon yang belum tuntas diperkirakan akan rampung paling lambat dua minggu atau hingga awal April 2017 dengan menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Teknik Keuangan (PPATK)
Hal tersebut diungkapkan oleh sekertaris panitia Pilrek UHO, Rafiudin yang mengingkapkan hasil penyaringan para calon rektor sudah diserahkannya kepada biro SDM Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sejak 17 Maret lalu yang juga disertai undangan untuk pemilihan Rektor yang rencananya akan berlangsung 23 Maret lalu.
Namun, setelah itu pihaknya mendapat informasi dari Kemenristek bahwa pilrek belum bisa diselenggarakan pada 23 Maret, karena mengacu pada permenristek nomor 19 pasal 8 yang menyatakan bahwa kementerian masih harus menelusuri rekam jejak para calon.
“Penelusurannya diserahkan kepada PPATK, dan ketika kami tanya berapa lama, mereka bilang 2-3 minggu. Jadi perkiraannya awal April baru bisa dilaksanakan,” kata Rafiudin, Sabtu (25/3/2017).
(Berita Terkait ; Rampungkan Rekam Jejak Calon Rektor, Pilrek UHO Kembali Ditunda)
Ungkap Rafiudin, dalam prosesnya nanti, apabila pihak PPATK menemukan hal-hal yang tidak sesuai pada saat proses rekam jejak, misal adanya masalah hukum dan sebagainya, bisa saja dibawa lagi keranah yang lebih berkepentingan untuk menyelidiki lanjut.
“Jadi inikan dikerja dulu sama PPATK, kalau misalkan ada masalah baru mungkin diserahkan ke yang lebih berwenang,” ungkapnya.
(Berita Terkait : Penyaringan Pilrek UHO, Zamrun, Buyung Sarita dan La Sara Lolos Jadi Calon Rektor)
Lanjutnya, apabila ditemukan hal-hal tidak sesuai dari ketiga calrek tersebut, maka akan diadakan kembali penyaringan ulang tanpa melibatkan calrek yang didapati temuan dalam penelusuran rekam jejaknya. (B)
Reporter: Sri Rahayu
Editor: Tahir Ose