Rektor USN Dikukuhkan Sebagai Ketua DPD ADRI Sultra

Rektor USN Dikukuhkan Sebagai Ketua DPD ADRI Sultra
USN - Rektor USN Kolaka, Azhari menerima mandat memimpin ADRI Sultra dari ketua ADRI, Achmad Fathoni Rodli. Mandat itu diterima melalui pengukuhannya di kampus Pakuan Bogor, Kamis (30/3/2017) lalu. (FOTO: Humas USN for ZONASULTRA.COM)
Rektor USN Dikukuhkan Sebagai Ketua DPD ADRI Sultra
USN – Rektor USN Kolaka, Azhari menerima mandat memimpin ADRI Sultra dari ketua ADRI, Achmad Fathoni Rodli. Mandat itu diterima melalui pengukuhannya di kampus Pakuan Bogor, Kamis (30/3/2017) lalu. (FOTO: Humas USN for ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Azhari dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pengukuhan Azhari itu dilakukan di Universitas Pakuan Bogor oleh Mentri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir atas nama Presiden RI Joko Widodo, dirangkaikan dengan International Conference Multi Disiplinery dihadiri oleh para rektor kampus negeri di Malaysia, Kamis (30/3/2017) lalu.

Menurut Azhari, ADRI merupakan organisasi yang menjadi wadah bagi para ahli dan dosen baik dari perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS).

“Lembaga ini banyak mengirim dosen atau ahli dari Indonesia untuk melakukan perjalanan mengajar ke luar negeri di kampus-kampus yang sudah bekerjasama dengan ADRI,” kata Azhari di ruang kerjanya, Senin (3/4/2017).

Selain itu, keuntungan bergabung dalam organisasi ini adalah, dalam setahun rutin mengadakan konferensi internasional yang membahas hasil penelitian ilmiah para ahli dan dosen dari kampus-kampus di Indonesia.

“Semua dosen dipacu melakukan penelitian dan dipublikasikan ke jurnal internasional untuk mendapatkan pangkat akademik. Di Sultra, para dosen kesulitan mencari jurnal yang terakreditasi untuk publikasikan hasil penelitiannya. Nah, di ADRI, para dosen ini bisa melakukan publikasi tiga hingga empat kali publikasi,” jelasnya

Azhari mengaku tertarik bergabung dalam organisasi ini karena banyak kegiatan ADRI yang dapat membantu para dosen di Sultra dalam mendorong penerbitan hasil penelitian mereka untuk dipublikasikan di jurnal internasional.

Di laman resmi ADRI, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) organisasi ini baru terbentuk di provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, DKI Jakarta-Banten dan Sumatera Barat. Sementara di Sultra, DPD ADRI baru terbentuk setelah pengukuhan Azhari dilakukan.

“Mari kita berkiprah di organisasi ini. Paling tidak bisa menjadi dorongan para dosen muda untuk menulis dan dipublikasi di jurnal terakreditasi,” imbuhnya. (B)

 

Reporter: Abdul Saban
Editor: Jumriati