ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) Imran mempersilahkan para bakal calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) mendaftar di partai Gerindra. Namun demikian, jadwal penjaringan calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) belum ditetapkan.
Imran mengatakan, Gerindra akan melakukan penjaringan setengah terbuka dan setengah tertutup. Maksudnya, bisa kader dari internal Gerindra dan bisa kader dari luar. Yang akan diutamakan adalah figur yang tinggi surveinya dan melihat kesanggupan untuk menang.
“Siapa saja boleh melamar, nanti kita tes siapa yang berpeluang karena di Gerindra pengalaman seperti di DKI Jakarta ada tes-tes khusus. Misalnya kita harus lihat rekam jejak, akademik, soal moral dan mental, serta lebih utama lagi memiliki visi misi dan program yang jelas,” ujar Imran di Kendari, Kamis (6/4/2017).
Mengenai Walikota Kendari Asrun yang juga akan maju di Pilgub, Imran mempersilahkan besannya untuk mendaftar mengikuti mekanisme gerindra. Meskipun Asrun merupakan besan Imran tak akan serta merta diusung, namun peluang tetap terbuka sebagaimana figur lainnya.
Ditanya apakah dirinya akan maju di Pilgub Sultra, Imran mengaku, masih sebatas bakal calon yang belum menyatakan sikap maju atau tidak. Sebab ia masih mempertimbangkan tingkat penerimaan masyarakat bagus atau tidak jika dirinya maju Pilgub.
Gerindra memiliki 4 kursi di DPRD Sultra sehingga membutuhkan 5 kursi koalisi lagi untuk dapat menjadi pintu pencalonan. Sesuai peraturan UU bahwa pintu pencalonan partai adalah 20 persen dari 45 kursi DPRD Sultra. (B)
Reporter : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Kiki