Dinas Pertanian Konut Terima Bantuan 10 Unit Hand Traktor

Dinas Pertanian Konut Terima Bantuan 10 Unit Hand Traktor
BANTUAN HAND TRAKTOR - 10 unit Hand Traktor terparkir di halaman Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Utara. Bantuan tersebut disalurkan oleh Kementerian Pertanian Pusat untuk digunakan para petani dalam melakukan pengolahan lahan. (Jefri/ZONASULTRA.COM)
Dinas Pertanian Konut Terima Bantuan 10 Unit Hand Traktor
BANTUAN HAND TRAKTOR – 10 unit Hand Traktor terparkir di halaman Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Utara. Bantuan tersebut disalurkan oleh Kementerian Pertanian Pusat untuk digunakan para petani dalam melakukan pengolahan lahan. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat bantuan 10 unit Hand Traktor merek Kubota L 4400 yang disalurkan langsung melalui kementerian Pertanian (Kementan) pusat.

Bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bertujuan untuk membantu meningkatkan produktifitas petani yang berada diwilayah itu dalam melakukan aktivitas pengolahan lahan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Konut, Nasution mengatakan, bantuan yang disalurkan tersebut diperuntukkan kepada petani yang berada di lingkup Kabupaten Konut. Dalam penggunaanya, pihaknya tak menyalurkan langsung ke masyarakat, melainkan dilakukan sistem brigade atau sistem pinjam pakai. Hal itu dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan bantuan.

“Jadi, bagi petani yang mau menggunakan alat tersebut harus berkordinasi ke pihak Dinas Pertanian, dan sistemnya habis dipakai dikembalikan lagi. Kita lakukan itu untuk menghindari penyalahgunaan bantuan, pengalaman bantuan yang selalu diberikan kemasyrakat kebanyakan sudah tidak ditau keberadaannya lagi, biasa laporannya hilang dan rusak, inilah yang sekarang kita antisipasi,” kata Nasution melalui via telefon, Selasa (11/4/2017).

Baca Juga : Nelayan Konut Terima Bantuan 10 Unit Kapal Penangkap Ikan

Mantan aktivis pemuda Konut ini menambahkan, dalam penggunaan alat yang berfungsi sebagai pembersih dan pembuatan bedeng lahan itu para petani menanggung sendiri biaya operator, bahan bakar dan kerusakan alat.

Kendaraan roda empat jenis jonder yang disalurkan Kementan tersebut tak difokuskan pada penanaman jagung saja, melainkan untuk kebutahan para petani yang mau membuka lahan untuk bercocok tanam.

“Kami pihak Dinas tinggal menyiapkan fasilitasnya untuk pengoperasiannya itu ditanggung oleh para petani sendiri, karena kami tidak punya pos anggaran untuk menanggulangi semua kebutuhannya,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini