2017 Konut Target 10 Ribu Hektar Untuk Penanaman Jagung Hibrida Konasara

2017 Konut Target 10 Ribu Hektar Untuk Penanaman Jagung Hibrida Konasara
PELANTIKAN PILKADES-Bupati Konawe Utara,Ruksamin saat meberikan sambutannya dalam acara pelantikan Kepala Desa terpilih yang bertempat dibalai pertemuan Kecamatan Lasolo yang didampingi oleh Wakil Bupati Konut, Raup dan Wakil Ketua l DPRD Konut, Sudiro serta para Kepala SKPD Konit.(Jefri/ZONASULTRA.COM).
2017 Konut Target 10 Ribu Hektar Untuk Penanaman Jagung Hibrida Konasara
PELANTIKAN PILKADES – Bupati Konawe Utara ,Ruksamin saat memberikan sambutannya dalam acara pelantikan Kepala Desa terpilih yang bertempat dibalai pertemuan Kecamatan Lasolo yang didampingi oleh Wakil Bupati Konut, Raup dan Wakil Ketua l DPRD Konut, Sudiro serta para Kepala SKPD Konut.(Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) menargetkan membuka 10 ribu hektar lahan untuk penanaman jagung hibrida Konasara.

Bupati Konut Ruksamin, saat ini di Konut baru sekitar 1000 hektar lahan penanaman jagung hibrida. Sehingga untuk target tersebut pihaknya meminta warga Konut berpartisipasi menyukseskan program penanaman jagung. Ruksamin meyakini jika program penanaman jagung hibrida tersebut sukses akan meningkatkan perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat Konut

“Program penanaman jagung ini diyakini dapat menyelesaikan masalah ekonomi dan memenuhi kebuthan dapur. Olehnya itu kami minta masayarakat agar tak malu untuk menanam jagung,” ungkap Ruksamin ditemui Rabu, (12/4/ 2017).

Ketua DPW Partai PBB ini menambahkan, sejauh ini pihaknya bersama masyarakat telah melakukan penanaman sekitar 1000 hektar jagung hibrida yang tersebar di 13 Kecamatan 159 desa dan secara bertahap akan melakukan panen.

“Dalam waktu dekat ini untuk penanaman 2000 hektar akan terealisasikan dan Juli 2017 nanti, kita tergetkan untuk penanaman 10 ribu hektar yang akan ditanam,” terangya.

Menurut dia, dalam peroses perjalanannya petani tak perlu takut akan buntung menanam jagung terlebih memikirkan masalah penjualanya, dikarenakan Pemerintah setempat sudah melakukan kerjasama melalui memorandum of understanding (MoU) dengan beberapa pihak yang siap membeli jagung masyarakat.

“Bulog sudah MoU dengan kita dan siap membeli dengan harga Rp 3.150 perkilo gram. Selain itu ada juga PT Jafpa Makassar yang siap membeli hasil panen dan masih ada pihak lain yang siap bekerja sama membeli hasil panen,” terangnya

Baca Juga : Bupati Konut Buka Lahan Jagung Pribadi Seluas 15 Hektar, Ini Tujuannya

Untuk mendukung dan mensukseskan penanaman jagung 10 ribu hektar, lanjut Ruksamin, pihaknya sedang menata infrastruktur irigiasi. Dan untuk lahan sawah yang tidak difungsikan akan dikelola untuk lahan jagung hibrida

“Gudang kita sudah siap dan kita sudah tinjau di Molawe dan Lameruru. Jadi untuk perogram penanaman jagung ini tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan oleh masyarakat karena segala kebutuhan fasilitas kita sudah siapkan,” pungkasnya. (B)

 

Repoter : Jefri Ipnu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini