ZONASULTRA.COM, TANJUNG SELOR – Siapa yang tidak kenal Band Slank? Grup band yang beranggotakan Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Ridho (gitar), dan Abdee (gitar) pada peringatan HUT Kalimantan Utara (Kaltara) ke-4, dimanfaatkan Pemprov Kaltara untuk menjadikannya sebagai duta pariwisata.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esty Reko Astuti mengapresiasi Slank yang dijadikan endorses bagi pariwisata di Kaltara. “Kita harus mengakui, jika brand kita itu belum kuat, maka
harus dibantu endorser yang lebih kuat dari brand tersebut untuk membantu mempromosikannya,” ujar Esthy di Jakarta.
Esthy juga berharap, jika pariwisata di Kaltara akan terus berkembang dengan pesat. ”Ini akan berjalan dengan cepat, ketika strategi medianya benar lalu digabungkan dengan endorser yang potensial. Ketika mereka berkunjung, selain ada medsos, media konvensional dan own media lakan memberitakan, sehingga semua sektor tadi akan berjalan,” ujarnya.
Asisten Bidang Ekonomi Pemprov Kaltara, Syaiful Herman dalam keterangan persnya mengatakan, Keberadaan Slank di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan memberikan hiburan kepada masyarakat di daerah itu dalam rangka memperingati HUT Kaltara yang ke-4.
“Grup band Slank telah memberikan hiburan yang cukup meriah kepada masyarakat Kaltara yang pentas di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan,” katanya, Kamis (27/4).
Ia menegaskan, Kaltara membutuhkan energi untuk mengejar ketertinggalan, maka peran serta seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan termasuk grup musik seperti Slank. Berkaitan dengan didaulatnya menjadi duta pariwisata. “Pemprov Kaltara sangat mengharapkan didapuknya Slank menjadi duta pariwisata, sektor pariwisata Kaltara dapat terangkat,” ucap Syaiful Herman.
(Baca Juga : Endank Soekamti Promosi Eksotisme Bromo Lewat Film “VlogFest 2016”)
Tidak hanya menyuarakan lagu-lagu bernuansa politik, Slank juga sangat peduli dengan keindahan potensi pariwisata di Indonesia. Seperti diketahui, beberapa judul lagu Slank juga mengangkat tentang potensi pariwisata di Indonesia seperti; Tepi Campuhan, Bali Bagus, Lembah Baliem, Indonesia WoW. Pada kesempatan itu, Slank mendapatkan piagam penghargaan yang diserahkan istri Gubernur Kaltara, Rita Ratina Irianto Lambrie.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, jika pertunjukkan musik itu sangat efektif untuk menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat, terutama untuk menularkan semangat nasionalisme yang kuat terhadap penikmatnya.
“Slank sebagai messenger bukan sekedar musicians, karena Slank adalah sebuah komunitas yang sejak dulu sangat peduli terhadap isu sosial yang dituangkan melalui musik. Slank memiliki pengaruh kuat untuk
mengajak masyarakat terutama kaum muda agar peduli terhadap keragaman seni dan wisata di Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya. (*)