ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Wakatobi kembali mempertanyakan proses pergantian antar waktu (PAW) tiga kader PDI-P setempat yang hingga hari ini belum juga ada kepastian.
Ketiga kader tersebut adalah Ali Tembo, Sairudin La Aba, dan Sutomo Hadi. Ketiga kader yang saat ini masih berstatus anggota DPRD Wakatobi itu dianggap tidak loyal dalam mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Haliana-Syawal (Halal) yang diusung PDI-P pada Pilkada 2015 lalu.
“Sebetulnya proses (PAW) ini berjalan. Yang jelas bahwa PDIP itu jika ada kader yang tidak loyal pasti akan ada sanksi. Kemarin kan ketua DPC-nya (Ali Tembo) sudah kita ganti,” kata Hugua di Patuno Resort, Senin (1/5/2017).
Ditanya soal waktu yang tepat untuk pelaksanaan PAW, Hugua mengatakan bahwa itu hanya urusan waktu saja.
“Proses itu berjalan kok tinggal menunggu waktu saja, sehingga sebelum pemilihan gubernur dapat dipastikan sudah dipecat,” kata Hugua.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Wakatobi Haliana menjelaskan soal struktur pengurusan yang baru ia pastikan adalah kader yang loyal terhadap partai.
“Tentu kita memilih dan memastikan yang masuk ke dalam struktur baru adalah kader-kader yang loyal karena memang itu salah satu yang menjadi indikator kita adalah integritas dan loyalitas,” kata Haliana
Sejumlah sanksi juga telah dipersiapkan bagi kader yang membelok pada Pilkada 2020 mendatang.
Baca Juga : Dianggap Berhianat, Tiga Anggota DPRD Wakatobi Dari PDIP Segera Diganti
“Salah satunya PAW. Ini sebagai antisipasi kita jangan sampai disetiap kontestansi justru hal seperti itu menjadi kebiasaan, sehingga perlu adanya sanksi tegas,” tukasnya.
Pihaknya pun berkomitmen untuk mengawal seluruh kebijakan daerah dan memastikan bahwa tidak ada kezaliman yang dialami oleh masyarakat. (B)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Jumriati