ZONASULTRA.COM, KENDARI – KPU Bombana dipastikan akan segera melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) 7 TPS di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 31 Mei 2017 mendatang. Dua pasangan calon (paslon) Kasra Jaru Munara – Man Arfah dan Tafdil Johan akan kembali “bertempur”.
Kasra Jaru Munara mengatakan pihaknya sangat siap “bertempur” habis-habisan kapanpun jadwal pelaksanaan PSU meski tidak dilaksanakan pada 31 Mei. Tim-tim sudah dikonsolidasikan secara langsung dan kini semua terfokus di 7 TPS yang di-PSU-kan.
Target suara yang akan didapatkan untuk sampai ke titik aman adalah sekira 1.900 sampai 2.000 suara dari 2.507 suara yang diperebutkan. Lanjut Kasra, berdasarkan survei sebelum pemungutan suara 15 Februari 2017 lalu, sebenarnya di 7 TPS itu merupakan basis pendukung.
“Sekarang basis ini diperkuat dan ditunjang jaringan keluarga. Hasil review kita kekurangan yang 15 Februari itu banyak yang tidak memilih dan banyak yang terpaksa mengalihkan pilihannya karena faktor lain. Saya sudah komunikasi langsung, mereka bilang ‘kalau kemarin cuma dapat sekian suara yah kita kasi lebih sekarang’,” ujar Kasra via telepon selulernya di Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Berita Terkait : Berebut 2.507 Suara Di Psu, Ini Selisih Perolehan Suara Tafdil Dan Kasra
Saat ini yang dilakukan di Jakarta adalah konsolidasi dengan partai-partai pengusung tingkat pusat seperti PPP, PBB, PDIP dan PKS. Hal itu untuk pemenangan PSU sebab sebelumnya kerja mesin partai belum maksimal.
Kasra berharap birokrasi pemerintahan di Bombana tidak menggunakan pengaruh jabatan untuk mengarahkan pilihan masyarakat. Khusus bagi PNS alangkah baiknya tidak terlibat politik praktis meskipun pada dasarnya memiliki hak politik. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose