Anggota Satpol PP Demo Tuntut Pemberhentian Kepala Satpol PP

Anggota Satpol PP Demo Tuntut Pemberhentian Kepala Satpol PP
DEMO - Aksi demo anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sultra di Halaman Upacara Kantor Gubernur Sultra, Rabu (10/5/2017). Mereka menuntut agar Kepala Satpol PP Bustam dicopot dari jabatannya. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

Anggota Satpol PP Demo Tuntut Pemberhentian Kepala Satpol PP DEMO – Aksi demo anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sultra di Halaman Upacara Kantor Gubernur Sultra, Rabu (10/5/2017). Mereka menuntut agar Kepala Satpol PP Bustam dicopot dari jabatannya. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Ratusan  anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Sultra, Rabu (10/5/2017),  mereka menuntut agar kepemimpinan Kasatpol PP Sultra  Bustam dicopot dari jabatannya.

Dalam aksi ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Lukman Abunawas didampingi Kepala BPKAD Sultra Isma menemui ratusan anggota Pol PP yang merupakan tenaga honorer baik K2 dan non K2.

Diketahui, selain mendesak pemerintah untuk melakukan pemecatan kepada Kasat Pol PP Sultra, Bustam. Mereka juga menindak lanjuti aksi sebelumnya, dengan meminta 25 tenaga honorer yang telah dirumahkan oleh pimpinannya untuk kembali dipekerjakan.

Sontak hal ini mendapatkan respon langsung dari Lukman Abunawas dengan berjanji jika 25 tenaga honorer yang telah dirumahkan sebelumnya akan ditarik kembali.

“Saya jaminkan diri saya bahwa saya akan menarik kembali 25 tenaga honorer yang telah dirumahkan, panggil dan kita buatkan kontraknya, jika selama ini telah banyak berbuat maka harus kita pekerjakan kembali tidak dirumahkan,” tegas mantan Bupati Konawe dua periode itu.

Tak sampai pada permasalahan tersebut, rupanya Hasman salah seorang honorer K2 juga menyampaikan adanya kejanggalan jumlah honor yang telah ia terima.

“Saya ingin pertanyakan kenapa dikontrak saya digaji 1,4 juta, namun yang saya terima hanya satu juta, lalu sisanya kemana,” ujarnya.

Kemudian, hal lain yang disampaikan yakni terkait honor yang dijanjikan saat pengamanan kedatangan menteri beberapa waktu lalu di P2ID.

Pernyataan ini pun, membuat Kepala BPKAD Sultra Isma angkat suara. Ia menjelaskan bahwa terkait honor, semua dikembalikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang mengatur.

“Kalau masalah gaji memang ada potongan pajak, tapi besarannya berapa itu dikembalikan ke KPA yang atur, saya tidak mengatur sampai ke hal-hal yang kecil, masalah honor kedatagan menteri itu juga saya tidak tahu,” jelasnya.

Untuk diketahui, demo perdana yang dilakukan Satpol PP ini berlangsung kemarin, Selasa (9/5/2017) ditempat yang sama. (B)

 

Reporter  Ilham Surahmin
Editor Tahir Ose

  • TOPIK
  • *

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini