ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Memperingati hari jadi Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ke-4, pemerintah daerah (Pemda) setempat menggelar festival lomba lulo kreasi. Dalam festival ini, peserta diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat Sultra.
Bupati Koltim Tony Herbiansyah mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang lomba dalam memeriahkan HUT Koltim yang ke-4
Tony berharap, kegiatan tersebut dapat terlaksana secara berkesinambungan. “Saya juga harapkan dalam kegiatan ini tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma budaya, khusunya adat Tolaki,” harapnya.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara kegiatan festival lomba lulo kreasi Marce Kasim yang juga Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan Koltim itu mengatakan kegiatan tersebut baru kali pertama diselenggarakan. Kegiatan itu terselenggara berkat kerja sama tim penggerak PKK Kabupaten Koltim.
“Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan ketua tim penggerak PKK Kabupaten Koltim, yakni ibu bupati,” kata Marce usai pelaksanaan lomba, Selasa (18/4/2017).
Marce menambahkan, lomba lulo kreasi ini diikuti seluruh SKPD se-Koltim selama 2 hari pelaksanaan yang dimulai kemarin hingga hari ini.
Lomba Masak Nasi Goreng
Tidak mau kalah dengan kaum ibu dalam hal memasak, puluhan bapak-bapak kepala SKPD lingkup Pemkab Koltim mengikuti lomba masak nasi goreng, Rabu (19/4/2017).
Lomba tersebut merupakan puncak peringatan HUT Kabupaten Koltim ke-4 yang digelar Pemkab Koltim di gedung tenis, lapangan Latamoro, Kecamatan Tirawuta.
Seluruh kepala SKPD wajibkan untuk menghidangkan nasi goreng beraneka rasa. Hanya 30 menit waktu yang diberikan peserta untuk menyajikan masakan mereka.
Nasi goreng yang sudah matang bakal dinilai oleh tiga orang dewan juri yaitu Ketua Tim Penggerak PKK Koltim Surya Hutapea, Wakil Ketua DPRD Koltim Djuliansi Silondae, dan ahli gizi Fausia.
Adapun kriteria penilaian, dewan juri bakal menilai cita rasa masakan nasi goreng, cara penyajian, serta kebersihan dan kerapian dalam penyajian.
Bupati Koltim Tony Herbiansyah, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT Koltim.
“Supaya bapak-bapak SKPD ini bisa terampil dalam memasak, serta mengetahui tentang betapa sulitnya menghidangkan makanan,” katanya.
Selain itu kata Tony, manfaat kegiatan tersebut untuk mengantisipasi jika istri mereka sibuk dalam kegiatan PKK.
“Yang paling penting bagaimana adanya kebersamaan antara SKPD,” ujarnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Koltim Surya Hutapea mengatakan, hidangan nasi goreng itu bakal dicicipi oleh masing masing koki.
“Jadi masakan SKPD ini di makan sendiri. Ini bukan siksaan kami berikan, tapi adanya kebersamaan antara SKPD,” tuturnya. (B)
Penulis: Jaspin
Editor: Jumriati