EVAKUASI – Warga seputaran kali Wanggu yang mulai mengevakuasi barang-barangnya karena volume banjir disekitar rumahnya semakin tinggi, Jumat (12/5/2017). (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hujan lebat yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Kamis, (11/5/2017) kemarin, membuat sejumlah wilayah pemukiman warga dilanda banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari Suhardin mengatakan, hujan yang melanda Kota Kendari mengakibatkan seluruh kecamatan di Kota Kendari terkena bencana. Tetapi, bencana banjir yang paling parah terjadi di wilayah sekitaran Suungai Wanggu, Kelurahan Wowanggu. Tercatat 98 rumah warga terendam banjir.
“Jadi totalnya itu seluruh kecamatan terkena bencana. Jadi ada beberapa wilayah tergenang banjir. Hanya yang kami pusatkan di sekitar wilayah Sungai Wanggu, sebab di daerah itu sudah kerap kali terjadi banjir saat turun hujan deras, karena medannya rendah,” kata Suhardin melalui sambungan teleponnya.
Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya baru menerima laporan 98 rumah terendam banjir yang ditinggali oleh 98 kepala keluarga.
“Kami baru mendata 98 rumah yang terendam banjir. Itu di Kelurahan Wowanggu, karena memang kami pusatkan di sekitar daerah itu. Tetapi nanti hari Senin itu akan masuk laporan dari seluruh kecamatan, berapa yang menjadi korban akibat bencana ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Suhardin mengatakan, selain merendam sejumlah rumah warga, hujan yang mengguyur Kota Kendari juga menyebabkan empat rumah warga di Kelurahan Anggolomelai, Kecamatan Abeli terkena longsor. Untungnya longsor yang terjadi di daerah itu tidak memakan korban jiwa.
Baca Juga : Kali Wanggu Meluap, Puluhan Rumah Terendam Air Setinggi Lutut Orang Dewasa
“Selain banjir, ada juga longsor yang terjadi, tapi tidak ada korban jiwa. Longsor yang terjadi hanya mengenai dinding dan teras rumah warga saja. Jadi tidak sampai tertimbun semua, dan tim kita bersama TNI/Polri sudah turun ke lokasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini sebagian warga di Kelurahan Wowanggu sudah mulai kembali ke rumah masing-masing, sebab banjir sudah mulai surut. Walaupun banjir secara perlahan mulai surut, tetapi pihaknya tetap selalu siaga dengan mendirikan posko di daerah tersebut untuk mencegah jangan sampai hujan kembali mengguyur Kota Kendari.
Diungkapkannya, selain pihaknya yang mendirikan posko di sekitaran wilayah Sungai Wanggu, pihak gabungan TNI/Polri, PMI, dan sejumlah relawan juga telah mendirikan posko di daerah tersebut. (A)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki