Sepanjang 2017, 36 Warga Konawe Menderita BDB

DBD Mewabah, Penjual Obat Mengatasnamakan Petugas Kesehatan Menjamur
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sejak Januari hingga pertengahan Mei 2017, sebanyak 36 warga Konawe menderita demam berdarah dengue (DBD). Dan yang terbanyak ditemukan di Kecamatan Unaaha.

DBD Mewabah, Penjual Obat Mengatasnamakan Petugas Kesehatan Menjamur
Ilustrasi

“Kondisi cuaca yang berubah dan memasuki bulan penghujan menjadi salah satu pemicu berkembangnya nyamuk Aedes aegypty yang menjadi penyebab terjangkitnya DBD,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Konawe, Muh Aris, Rabu (17/5/2017).

Sejauh ini pihaknya telah melakukan upaya penanggulangan dengan melakukan pengasapan di daerah-daerah endemis DBD. Dalam sepekan terakhir, lanjutnya, pihaknya telah melakukan pengasapan atau fogging di Kecamatan Unaaha dan beberapa daerah lainnya.

Dijelaskan Aris, upaya fogging tersebut hanya dapat membunuh nyamuk dewasa pembawa wabah penyakit dan untuk membasmi jentiknya hanya dapat dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan menguras, menutup dan mengubur (3M) di tempat genangan dan penampungan air.

“Penyakit demam berdarah ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes eegypty atau Aedes albopictus dengan jenis kelamin betina. Nyamuk ini hanya dapat berkembang biak justru pada wadah tempat menyimpan air bersih. Untuk itu kepada masyarakat agar lebih teliti untuk membersihkan rumah dan lingkungannya, dengan melakukan 3M termasuk menggunakan obat anti nyamuk,” imbaunya.

Ia menegaskan, pemberantasan penyakit itu membutuhkan peran serta masyarakat untuk selalu membersihkan lingkungan tempat tinggalnya. “Kami sudah memerintahkan seluruh jajaran Puskesmas untuk menyosialisasikan kembali gerakan 3M tersebut dan merupakan upaya pencegahan paling sederhana namun terbukti ampuh dan efektif,” ujarnya. (B)

 

Reporter: CR1
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini