Konsel Canangkan Jagung Hibrida Jadi Program Tahunan

Konsel Canangkan Jagung Hibrida Jadi Program Tahunan
FOTO BERSAMA : Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga berpose bersama dengan jajaran pengurus Korwil Sultra dan Korcab Konsel, Kamis (18/5/2017). Dalam mendukung swasembada jagung, Pemda Konsel akan menjadikan program tahunan. (FOTO RUSTAM/ZONASULTRA.COM)

Konsel Canangkan Jagung Hibrida Jadi Program TahunanFOTO BERSAMA : Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga berpose bersama dengan jajaran pengurus Korwil Sultra dan Korcab Konsel, Kamis (18/5/2017). Dalam mendukung swasembada jagung, Pemda Konsel akan menjadikan program tahunan. (FOTO RUSTAM/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA. COM, ANDOOLO – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan siap mencanangkan pengembangan jagung hibrida sebagai program tahunan.

“Jadi program jagung hibrida jangan cuma mengikut program pemerintah pusat. Kalau perlu kita jadikan agenda tahunan daerah,” ujar Bupati Konawe Selatan H Surunudin Dangga.

Hal itu diungkapkan saat menerima kunjungan jajaran pengurus Kordinator Wilayah Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Sultra dan Konsel di rujab Bupati Konsel, Kamis (18/5/2017).

Saat ini Pemkab Konsel sudah menghibahkan lahan seluas 6 hektare untuk lokasi pembangunan gedung Bulog. “Tanpa gudang penampungan bisa repot ketika harus mengumpul hasil panen jagung petani,” jelasnya.

Surunudin berharap pemerintah pusat tidak hanya program pertanian pada kawasan lahan perluasan areal tanam (PAT). Pasalnya lahan non PAT cukup produktif semisal lahan sawah.

Konsel Canangkan Jagung Hibrida Jadi Program Tahunan

“Kan katanya kalau lahan sawah yang baru panen lalu ditanami jagung hasilnya jauh lebih memadai. Itu karena sisa serapan kandungan pupuk masih ada,” tuturnya.

Meski pemerintah pusat tidak mensyaratkan lahan non PAT, Pemkab Konsel berjanji akan mengalokasikan anggaran melalui APBD guna mendorong produktivitas komoditi jagung.

“Biar kita beli sendiri bibit dan pupuknya.Toh juga untuk kepentingan kemajuan daerah dan kesejahteraan petani,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Korwil Gempita Sultra, Rustam menyampaikan bahwa saat ini Gempita sudah mendata sekira 12 ribu lahan di wilayah Konsel yang tersebar di beberapa kecamatan.

Gempita, lanjutnya sudah menjadwalkan penanaman perdana di atas laham seluas 451 hektare. Kini Gempita sedang menunggu bibit. (A)

 

Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini