LOMBA DESA – Rombongan tim penilai provinsi Sultra di Desa Lalona, Senin (22/5/2017) pagi kemarin. (Dedi Finafiskar/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Setelah menjuarai lomba desa tingkat Kabupaten Konawe, Sulawesi tenggara (Sultra) yang dihelat beberapa waktu lalu, Desa Lalonona, Kecamatan Amonggedo kini mewakili Konawe pada penilaian lomba desa tingkat provinsi Sultra. Kedatangan rombongan tim penilai provinsi Sultra disambut hangat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ridwan Lamaroa di Desa Lalona, Senin (22/5/2017) pagi kemarin.
Dalam sambutannya, Ridwan menyampaikan terima kasih atas usaha dan kerjasama antara seluruh komponen masyarakat dan pemerintah desa sehingga kegiatan lomba ini dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.
“Kita berharap ada nilai positif yang dapat dipetik dalam kegiatan ini, minimal muncul kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan desanya,” terangnya.
Mantan Kadis Pendidikan Konawe itu juga optimis Desa Lalonona dapat meraih juara. Pasalnya pembangunan di desa ini cukup maju dan taraf ekonomi masyarakatnya juga cukup baik. Selain itu dari beberapa indikator penilaian, kesemuanya telah berjalan sesuai fungsinya dan telah diimplementasikan oleh seluruh masyarakat desa.
“Ada beberapa hal yang menonjol yang dimiliki oleh Desa Lalonona sehingga mampu menjadi desa terbaik se Kabupaten Konawe, diantaranya fungsi peranan pemerintah desa tidak saja sebagai pelayanan publik, tetapi juga mampu memadukan berbagai kegiatan. Perberdayaan ekonomi kerakyatan di Desa Lalonona secara geografis termasuk desa yang memiliki sumber daya manusia yang mata pencahariannya sebagaian besar adalah petani, peternak, pedagang, dan sebagian lagi bergerak di sektor jasa dan pegawai negeri. Dan kita juga berharap desa ini mampu menjadi yang terbaik pada penilaian lomba desa tingkat provinsi Sultra sehingga dapat mewakili Sultra pada lomba desa tingkat Nasional,” bebernya.
Sementara itu, ketua tim penilaian lomba desa tingkat Provinsi Sultra, Saila Baranti mengatakan, lomba desa merupakan perwujudan partisipasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menjadi desa yang mandiri dan sejahtera. “Dan siapa yang berhak menjadi yang terbaik di lomba desa tingkat provinsi ini tergantung hasil penilaian dari seluruh desa di masing-masing kabupaten di Sultra,” terangnya. (B)
Reporter : CR1
Editor : Jumriati