OPERASI PATUH ANOA – Terlihat satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas) Asera Kabupaten Konawe Utara (Konut) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Konut melakukan foto bersama saat menggelar operasi patuh anoa. (Jefri/ZONASULTRA.COM).
ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sebanyak 32 kendaraan jenis roda dua dan roda empat terjaring dalam Operasi Patuh Anoa yang digelar Satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas), Polsek Asera, Kabupate Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Unit (Kanit) Lantas Polsek Asera, Inspektur Satu (Iptu) Rustan Dahlan itu dimulai sejak 11 Mei hingga 22 Mei 2017.
Ia mengatakan, rata-rata para pengendara yeng terjaring razia oprasi patuh itu karena tak memiliki surat kendaraan resmi, seperti SIM dan STNK. Tak hanya itu, para pengendaran juga kebanyakan mengemudikan kendaraan yang tidak layak pakai seperti tidak mempunyai waser, spion, lampu rem dan klekson sehingga dianggap rawan dan dapat menimbulkan resiko kecelakaan.
“Para pelanggar ini kami langsung tilang ditempat dan menyita kendaraan yang tidak memiliki surat-surat resmi,” kata Iptu Rusatan Dahlan di ruang kerjanya, Rabu (24/5/2017).
Selanjutnya, mantan Kapolsek Rante Angin menjelaskan bahwa memasuki bulan suci ramadhan usai melakukan Operasi Patuh Anoa, pihaknya bersama seluruh anggota Kepolisian Sektor Asera yang dipimpin langsung Kapolsek Asera, Komisaris Polisi (Kompol) Muhammad Basir akan melakukan operasi pekat.
Untuk razia yang akan digelar tersebut tidak hanya menertibkan para pengendara liar, tetapi juga membidik para padang minuman keras (miras) yang melakukan transaksi jual beli di bulan puasa.
“Kita pastikan dalam bulan suci ramadhan nanti kondisi aman dan tidak ada kafe-kafe serta penjual miras yang beroprasi. Jika kami dapati kami akan langsung lakukan penindakan secara tegas,” tutupnya. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki