TERENDAM BANJIR – Terlihat ribuan tanaman jagung yang berada di Desa Andomowu Kecamatan Lasolo terendam banjir beberapa waktu lalu. Akibatnya, membuat warga mengalami kerugian mencapai ratusan jutah rupiah. (Jefri/ZONASULTRA.COM).
ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pasca musibah banjir beberapa waktu lalu yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Pertanian setempat mencatat sekitar 93 hektar sawah dan 17 hektar jagung hibrida diperkirakan mengalami gagal panen.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Distan Konut Jahidin mengatakan, secara keseluruhan luasan sawah masyarakat yang terendam banjir seluas 187 hektar, yang tersebar di Kecamatan Oheo, Andowia, Lasolo, Sawa dan Motui.
“Yang kategori gagal panen itu ada 93 hektar, yang lainnya itu rusak,” ujar Jahidin, Kamis (25/5/2017).
Baca Juga : Terendam Banjir, Ribuan Jagung dan Cabai di Konut Gagal Panen
Lanjutnya, untuk tanaman jagung hibrida yang mengalami gagal panen tersebar di Kecamatan Wiwirano Desa Padalere Utama seluas 12 hektar dan di Kecamatan Landawe Desa Hialu Utama seluas 5 hektar.
Langkah yang akan diambil oleh Dinas Pertanian setempat adalah memasukan data tersebut ke Dinas Perkebunan Provinsi, agar di musim tanam selanjutnya petani mendapatkan bantuan benih padi dan jagung. (B)
Reporter : Murtaidin Mumu
Editor : Tahir Ose