Rektor IAIN Kendari : Jadikan Ramadhan Momen Genjot Prestasi dan Produktivitas

IAIN

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Nur Alim menyampaikan kepada mahasiswa dan dosen IAIN maupun masyarakat untuk menjadikan momentum bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk terus menggenjot prestasi dan produktivitas, meningkatkan profesionalitas dan keberagamaan serta meningkatkan kesholehan.

Nur Alim menjelaskan bukan hanya kesholehan hubungannya kepada Allah SWT, namun termasuk kesholehan akademik dan birokrasi. Jangan kemudian kesholehan dengan Allah SWT meningkat tetapi kesholehan akademik dan birokrasi malah mengalami penurunan.

“Ini harus menjadi catatan kita, untuk terus produktif selama Ramadhan baik itu ibadah kepada Allah SWT, maupun dalam prestasi akademik dan birokrasi di kampus,” kata Nur Alim di Kendari, Jumat (26/5/2017).

Menurutnya, Ramadhan jangan dijadikan alasan untuk menurunkan prestasi dalam bekerja di birokrasi, alasan untuk tidak belajar dengan giat. Akan tetapi jadikan sebagai momentum untuk belajar dengan giat, bukan menghabiskan waktu dengan tidur-tiduran selama Ramadhan.

Dia menuturkan, di bulan Ramadhan di kampus IAIN perkuliahan tetap berjalan. Dengan rutin melakukan pengajian singkat, kuliah singkat tentang agama dari berbagai perspektif dirangkaikan dengan sholat dhuzur. Selin itu, intensifikasi pengumpulan dan penyaluran zakat baik itu zakat harta maupun zakat fitrah.

Seperti tahun sebelumnya, kampus ini akan mendorong, memfasilitasi, dan memediasi organisasi-organisasi kemahasiswaan untuk melakukan safari ramadhan ke lokus-lokus tertentu, di desa maupun di daerah pedalaman yang relatif butuh pencerahan-pencerahan keagamaan.

Selain itu, ungkap Nur Alim selain membaca kitab suci Al-Quran, kelompok-kelompok mahasiswa tertentu akan melakukan kajian-kajian intensif terhadap kitab kuning (kitab klasik bukan terjemahan) yang dilaksanakan di mesjid saat pesantren atau di mazhab al jamiah.

“Kegiatan tersebut telah dijalankan selama ini, namun lebih diintensifkan lagi saat ramadhan seperti ini. Frekuensi dan intensifitasnya itu lebih kencang lagi ketika memasuki bulan ramadhan,” terangnya.

Pihaknya juga menghimbau mahasiswa untuk menjadi pelopor atau model keberagamaan di tengah-tengah masyarakat di mana saja mereka berada. Dia menyebutkan di pertengahan Ramadhan, kampus membekali mahasiswa dengan keterampilan tertentu untuk menjadi perpanjangan tangan dari pengabdian IAIN kepada masyarakat

“Untuk persiapan saat mereka pulang ke kampung saat lebaran, menjemput lebaran Idul Fitri nanti,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Jumriati