RSUD Wakatobi Terima 6 Dokter Ahli Dari Unhas Makassar

RSUD Wakatobi Terima 6 Dokter Ahli Dari Unhas Makassar
TEKEN M0U - Nampak Bupati Wakatobi Arhawi Usai Teken MoU Bersama Unhas Makassar, Jum'at (26/5/2017). (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

RSUD Wakatobi Terima 6 Dokter Ahli Dari Unhas Makassar TEKEN M0U – Nampak Bupati Wakatobi Arhawi Usai Teken MoU Bersama Unhas Makassar, Jum’at (26/5/2017). (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pemerintah Daerah(Pemda) Kabupaten Wakatobi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar di bidang kesehatan.

Penandatangaan MoU tersebut dilakukan bersama pihak Unhas yag diwakili Dekan fakultas kedokteran Prof Dr dr Andi Asadul Islam di Aula Rapat Kantor Bupati Wakatobi dan disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Wakatobi, Ali Tembo, Jum’at (26/5/2017).

Dalam waktu singkat nanti ini, Unhas Makassar akan mendatangkan enam dokter spesialis untuk tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Sesuai nota kesepahaman tersebut, enam dokter spesialis dimaksud diantaranya, Spesialis kandungan, bedah, spesialis anak, penyakit dalam, anestesi dan patologi klinik.

Tim visitasi yang dipimpin Andi Asadul Islam diturunkan langsung dari Unhas untuk melakukan pemantauan kesiapan RSUD Wakatobi. Dokter spesialis bedah syaraf Unhas itu menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan enam dokter yang dibutuhkan untuk diutus menjadi tenaga medis. Ia berharap, dengan hadirnya dokter spesialis pelayanan di RSUD bisa berjalan lebih baik.

“Dengan adanya residen senior patologi klinik mudah-mudahan pelayanan dapat lebih maksimal,” ujarnya.

Kepada Pemda Wakatobi, ia mengharapkan agar selama masa kontrak para tenaga ahli ini bisa dilindungi.

RSUD Wakatobi Terima 6 Dokter Ahli Dari Unhas Makassar

“Mereka tidak boleh berpraktek tanpa ijin yang legal. Olehnya itu kami butuh bantuan Bupati dan Dirut RSUD untuk memberikan shift sementara sehingga ada daftar kompetensi bagi mereka. Agar mereka bisa melakukan tindakan sesuai kompetensinya, sehingga kami butuh legal aspek dari Pemda,” harapnya.

Andi Asadul Islam mengungkapkan, kedua belah pihak sama-sama menjaga mereka dan pihaknya berharap agar mereka tetap dijaga dan dimanfaatkan dengan baik, sehingga nanti mereka pulang ada manfaat timbal baliknya untuk kerjasama ini.

Sementara itu, Bupati Wakatobi, Arhawi berharap melalui kerja sama dalam hal tenaga medis ini ada tindak lanjut dan pembenahan seluruh kekurangan.

Hal itu dilakukan Pemda Wakatobi karena kurang maksimalnya pelayanan, serta tidak adanya tenaga ahli yang yang bisa mengoperasikan fasilitas teknologi canggih di RSUD, didukung dengan banyaknya temuan gizi buruk yang terjadi akhir-akhir ini di daerah itu. (B)

 

Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini