PENGOBATAN GRATIS – Warga Desa Analahumbuti, Kec Anggotoa, yang menjadi korban banjir mendapatkan pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan Konawe. (CR 1/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe bersama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Wawotobi memberikan pengobatan gratis kepada warga korban banjir di Desa Analahumbuti, Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pemeriksaan dan pengobatan gratis tersebut sebagai upaya menanggulangi keluhan penyakit akibat banjir. Pengobatan digelar Jumat kemarin di Balai Desa.
Pantauan Zonasultra.com, warga secara bergantian memeriksa kondisi kesehatannya, mereka diperiksa oleh petugas medis yang telah ditugaskan untuk melakukan pengobatan. tidak hanya orang dewasa yang datang memeriksakan diri, tapi juga bayi dan balita. Begitu juga ibu hamil, mereka juga memperoleh vitamin dan makanan pendamping ASI.
Kepala Dinas Kesehatan Konawe, Muhammad Aris menjelaskan, selama musibah banjir terjadi seluruh Puskesmas telah diintruksikan untuk melakukan pemantauan selama 24 jam, karena setiap kali banjir, dipastikan para korban banjir akan mengeluhkan kondisi tersebut.
(Berita Terkait : Sejumlah Wilayah di Konawe Kembali Diterjang Banjir)
“Kebanyakan keluhakan dari masyarakat adalah penyakit kulit akibat jamur pada kaki (rangen), sedangkan anak-anak terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Gastroentritis (diare) karena santitasi yang buruk. Dan setelah kami melakukan pemeriksaan pada mereka, kami langsung berikan obat sesuai keluhan warga,” terangnya
Aris menjamin persediaan obat untuk korban bencana banjir aman dan siap dikirimkan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Karena banjir yang melanda beberapa wilayah di Konawe memang perlu diwaspadai, utamanya dampak penyakit dari bencana banjir.
“kami sudah siapkan semua kebutuhan obat bila mereka memerlukan sewaktu waktu, dan untuk posko kesehatannya tetap dilakukan dari Puskemas, karena untuk di desa-desa itu memang sudah disiapkan satu perwat untuk satu desa, nanti dari perawat desa itu yang berkoordinasi di Puskesmas, tentang kondisi desa yang di serang banjir,” tutupnya. (B)
Reporter CR 1
Editor Tahir Ose