Terseret Arus Sungai Mekongga, Satu Balita di Kolaka Meninggal Dunia

Terseret Arus Sungai Mekongga, Satu Balita di Kolaka Meninggal Dunia
TERSERET ARUS - Sadewa, balita yang ditemukan tak bernyawa akibat terseret arus sungai Mekongga menjalani autopsi di Puskesmas Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/6/2017) pagi. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

Terseret Arus Sungai Mekongga, Satu Balita di Kolaka Meninggal Dunia TERSERET ARUS – Sadewa, balita yang ditemukan tak bernyawa akibat terseret arus sungai Mekongga menjalani autopsi di Puskesmas Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/6/2017) pagi. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sadewa, seorang balita dari pasangan suami-isteri Amran dan Nirwana, warga kelurahan Lamekongga, kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ditemukan tak bernyawa usai terseret arus sungai Mekongga pada hari Rabu (7/6/2017) pagi.

Muhammad Herdin (29) warga kelurahan Lamekongga yang memenemukan korban mengatakan dirinya tanpa sengaja melihat korban sudah tidak bernyawa berada di bantaran sungai sekitar pukul 8:30 wita.

“Saya sedang mengolah pasir tiba-tiba saya liat ada yang sedang mengapung. Saya pikir itu boneka. Tapi pas saya cek ternyata seorang anak,” katanya saat ditemui media ini dilokasi kejadian.

(Berita Terkait : Bantu Paman Ambil Pasir, Bocah Tiga Tahun Terseret Arus Sungai di Lamekongga)

Setelah melihat korban lanjut Herdin, dirinya langsung menolong korban dan membawany ke Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Wundulako di kelurahan Wundulako.

Tim gabungan dari Basarnas Kolaka, BPBD Kolaka, Polairud Polres Kolaka, Polsek Wundulako, dan Koramil 1412-02 Wundulako melakukan penyisiran di sepanjang bantaran sungai Mekongga mencari Kakak Sadewa, Balita yang meninggal akibat terseret arus sungai tersebut.

Informasi yang dihimpun media ini menemukan, selain Sadewa, saat ini tim gabungan SAR Kolaka juga tengah mencari kakaknya, Nakula yang hingga kini belum ditemukan keberadaannya.

Nakula dan Sadewa pagi itu dikabarkan sedang bermain di bantaran Sungai Mekonggga sekitar pukul 07.00 Wita.

Sementara itu, Kapolsek Wudulako IPTU Anca Sinaru yang ditemui dilokasi kejadian membenarkan adanya peristiwa tersebut dan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dilokasi kejadian.

“Tadi sekitar pukul 8:30 ada warga yang melapor ke kantor jika mereka menemukan korban tenggelam. Jadi kami langsung cek ke TKP, namun kami belum bisa pastikan penyebab pasti mengapa anak ini bisa tenggelam,” katanya.

Anca juga telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait, sebab masih ada korban lain yang belum ditemukan ” Masih ada korban lain yaitu sang kakak yang diduga ikut tenggelam, jadi kami bersama tim Basarnas, BPMD, Koramil, dan Polairud sementara fokus menyisir di sekitar bantaran sungai. Kita harapkan semoga cepat di temukan,” katanya.

Pantauan media ini, Tim gabungan dari Basarnas Kolaka, BPBD Kolaka, Polairud Polres Kolaka,Polsek Wundulako, dan Koramil 1412-02 Wundulako masih terus melakukan penyisiran di area sepanjang bantaran sungai Mekongga. (B)

 

Reporter : Abdul Saban
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini