Bocah yang Terseret Arus Sungai Mekongga Akhirnya Ditemukan Ayahnya Sendiri

Bocah yang Terseret Arus Sungai Mekongga Akhirnya Ditemukan Ayahnya Sendiri
BAYI TERSERET - Jasad Nakula, korban yang terseret arus sungai Mekongga hari Rabu lalu ditemukan ayahnya sendiri di bendungan Sabiano, desa Sabiano, kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sabtu (10/6/2017). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

Bocah yang Terseret Arus Sungai Mekongga Akhirnya Ditemukan Ayahnya Sendiri BAYI TERSERET – Jasad Nakula, korban yang terseret arus sungai Mekongga hari Rabu lalu ditemukan ayahnya sendiri di bendungan Sabiano, desa Sabiano, kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sabtu (10/6/2017). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sejak dikabarkan menghilang empat hari lalu akibat terseret arus sungai Mekongga, Nakula (3) bocah kembar malang berhasil ditemukan oleh ayahnya  Arman, di sekitar bendungan desa Sabiano, kecamatan Wundulako, kabupaten Kolaka sekitar pukul 12:30 Wita Sabtu(10/10/2017).

Kepala desa (Kades) Sabiano, kecamatan Wundulako, kabupaten Kolaka, Syahrul mengatakan sejak dikabarkan menghilang Rabu lalu, fokus pencarian dipusatkan di wilayahnya. Sebab diwilayahnya terdapat bendungan yang dipastikan sang bocah akan terdampar dibendungan tersebut.

“Fokus pencarian memang disini (bendungan sabiano), ” katanya saat ditemui dirumah duka.

Sebelum ditemukan kata Syahrul, dirinya bertemu dengan ayah korban dan ayah korban mengatakan jika dirinya akan kembali melakukan pencarian di bendungan.

“Saya bertemu dengan pak Arman seblum dzuhur tadi, katanya dia akan fokus mencari dia area bendungan. Dan Alhamdullilah sejak beberapa hari mencari bocah malang tersebut akhirnya berhasil ditemukan oleh ayahnya sendiri,” katanya.

(Berita Terkait : Terseret Arus Sungai Mekongga, Satu Balita di Kolaka Meninggal Dunia)

Sementara itu, ayah korban Arman mengaku masih terpukul akan musibah yang menimpanya, namun dirinya merasa lega karena telah menemukan sang anak.

“Alhamdullilah saya bisa menemukan anak saya, meski berat saya rasakan, tetapi saya ikhlas,” katanya sambil berlinangkan air mata.

Ayah empat orang anak ini menjelaskan ketika menemukan sang anak, dirinya mempunyai firasat bahwa sang anak berada diarea bendungan.

“Sejak kemarin (Jumat 09/06/2017) memang perasaan saya jika anak saya ada disekitar bendungan. Jadi saya fokus mencari dan Allhamdullilah saya bisa menemukan anak saya. Meski sudah tidak bernyawa,” katanya.

Saat menemukan sang anak lanjut dia dirinya langsung mengangkat korban yang masih mengapung dibekas pengolahan pasir warga.

(Berita Terkait : Korban Terseret Arus Sungai di Lamekongga Ternyata Dua Orang Saudara Kembar)

Dan saat melakukan evakuasi dirinya dibantu oleh Tim Sar gabungan ” Saya ucapkan banyak terimakasih kepada semuanya yang telah membantu,” katanya.

Pantauan Zonasultra.com warga berbondong-bondong memadati rumah duka untuk melihat korban. Proses pemakaman dilakukan di pemakaman keluarga berada di sekitara  rumah korban sekitar pukul 14:30 Wita.

Korban dimakamkan persis disamping makam adiknnya.Kesedihan tampak jelas  di wajah Arman saat membawa anaknya ke tempat perisitirahatan terkahir.  (B)

 

Reporter  : Abdul Saban
Editor : Tahir Ose

  • TOPIK
  • *

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini