Rudi Richardo
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menjelang arus mudik dan balik lebaran atau hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Bandar Udara Haluoleo Kendari telah menyiapkan posko terpadu untuk menjaga kelancaran arus mudik penumpang udara.
Kepala Bandar Udara Haluoleo Kendari Rudi Richardo mengatakan posko terpadu ini merupakan kerjasama antara pihak Bandara, Lanud, Polsek Ranomeeto, Air Navigasi (Air Nav) yang melayani lalu lintas udara, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Kata Rudi, demi kelancaran arus mudik maskapai penerbangan telah terdapat posko terpadu 10 hari sebelum lebaran dan 15 hari usai lebaran. Sementara, prasarana penerbangan di area runway, apron, dan lainnya telah dipersiapkan.
“Schedule penerbangan juga telah kembali normal sejak 15 Juni lalu. Dan telah tersedia penambahan rute baru maskapai Citilink Jakarta ke Kendari via Makassar,” kata Rudi di Bandara Haluoleo Kendari, Jumat (16/6/2017) malam.
Sementara, angkutan penerbangan jelang lebaran ada empat penambahan penerbangan (ekstra flight) yang disediakan oleh pihak Garuda Indonesia, yaitu dua penerbangan sebelum lebaran dan dua penerbangan setelah lebaran.
Rudi membeberkan jika sebenarnya frekuensi penerbangan sudah bagus, dan kondisi angkutan lebaran hampir sama normalnya dengan penerbangan hari biasa.
(Baca Juga : Dua Titik Macet di Kota Kendari Terapkan Satu Jalur Untuk Mudik Lebaran)
“Karena jumlah penumpang kita gak bisa lebih dari kapasitas pesawatnya. Setiap harinya ada sebanyak 1.700 jumlah penumpang,” tambahnya.
Menurut Rudi, masalah cuaca tidak bisa teratasi karena Bandara Haluoleo berada di area perbukitan, sehingga banyak kabut saat cuaca kurang kondusif. Namun, untuk mengatasi permasalahan tersebut pihaknya menyampaikan informasi dari bandara keberangkatan. Agar mereka mempersiapkan penerbangan, jika lokasi pendaratan telah siap.
“Kemarin saja ada satu penerbangan yang harus divert ke Makassar yang harusnya dari Jakarta direct ke Kendari. Dan dua pesawat harus return to based atau kembali ke bandara keberangkatannya,” ungkapnya.
Olehnya itu, kedepannya di Bandara Haluoleo akan disiapkan lahan di ujung runway 026 untuk instrument landing system (ILS). Dia mengharapkan, 2018 sudah bisa dipasang ILS tersebut. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati