ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan diskusi publik refleksi pelaksanaan program Bahteramas selama 10 tahun dengan tema “Menata Pembangunan Menuju Perubahan Sultra yang Sejahtera” di Hotel Zahra Kendari, Selasa (20/6/2017).
Kegiatan yang dihadiri oleh struktur pejabat lingkup Balitbang Sultra, dan pejabat tiap SKPD lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra ini bertujuan untuk merefleksi semua agenda strategi kebijakan program pembangunan Nur Alam dan Saleh Lasata (Nusa) didua periode memimpin Sultra, yang kemudian akan ditulis dalam sebuah buku.
Kepala Balitbang Sultra Sukanto Toding mengatakan fokus refleksi ini lebih kepada program Bahteramas, karena Bahteramas dianggap strategi utama kepemimpinan Nusa.
“Kita sekarang mengadakan refleksi dan diikuti dari teman-teman pelaksana utamanya. Beberapa aspek pelaksanaan Bahteramas yakni, pemberian dana block grant bagi desa/kelurahan, penyediaan dana biaya operasi pendidikan (BOP), peningkatan derajat kesehatan, dan bank pengreditan rakyat (BPR) Bahteramas,” kata Sukanto.
Dikatakan, dalam buku pembangunan Nusa selama 10 tahun itu ditulis lebih populer untuk diberikan kepada publik. Dan peluncurannya direncanakan pada tanggal 11 Juli mendatang bersamaan dengan ulang tahun Nur Alam.
“Hasil dari diskusi kita ini akan ada sebuah buku terkait dengan pembangunan Nusa dalam 10 tahun. Terus secara data, itu dari seluruh SKPD, dan terpusat di Balitbang, dengan koordinasi Balitbang. Untuk yang menulis buku ini ada tiga orang, semuanya penulis dari Sultra,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, target dari penulisan buku pembangunan Nusa selama 10 tahun ini adalah untuk menulis kembali melalui refleksi kegiatan Bahteramas apakah memberikan manfaat bagi masyarakat atau tidak, serta bagaimana strategi-strategi kedepannya dalam menata pembangunan menuju perubahan Sultra yang sejahtera.
Dalam diskusi publik refleksi pelaksanaan program Bahteramas selama 10 tahun tersebut, dihadirkan tiga pemateri masing-masing dari Dinas Kesehatan Sultra yang berbicara terkait dana jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) Bahteramas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, terkait program di bidang pendidikan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sultra yang berbicara mengenai dana block grant. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati