PERMANDIAN NAPABALE – Suasana permandian Napabale yang dipadati pengunjung yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) saat musim libur lebaran. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, RAHA – Sejumlah pedagang, pemilik perahu maupun penyedia jasa penyewaan ban di Permandian Napabale dan Pantai Maleura Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) meraup untung saat libur lebaran atau Idul Fitri 1438 Hijriah.
Marwah, salah satu pedagang makanan dan minuman di Permandian Napabale, menuturkan bahwa dirinya dapat memperoleh keuntungan mulai Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta per hari. Dia mulai berjualan pukul 07.00 wita hingga pukul 17.00 wita.
“Kalau banyak pengunjung, semakin banyak juga kita dapatnya,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (30/6/2017).
Pedagang lainnya di Pantai Maleura, Rahmatia mengatakan, jika libur seperti kali ini penghasilan yang dapat ia peroleh bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per hari. Sementara hari biasa, para pedagang hanya mendapatkan keuntungan mulai Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu per hari.
Pemilik perahu La Ono mengungkapkan, saat pengunjung ingin memutar danau Napabale dikenakan biaya Rp 50 ribu untuk sekali berputar dengan muatan yang bervariasi mulai 10 hingga 35 orang. Sedangkan, untuk menyeberang ke pasir putih yang berada di balik danau dikenakan biaya Rp 3 ribu per orang. Pengunjung bisa menawar 4 orang Rp 10 ribu untuk menyebrang.
Baca Juga : Pengunjung Permandian Napabale Keluhkan Minimnya Fasilitas Umum dan Banyak Sampah
Berbeda halnya saat di Pantai Maleura, untuk berkeliling dengan menggunakan perahu dikenakan biaya Rp 10 ribu per orang. Tetapi, para pengunjung bisa menawar harga senilai Rp 20 ribu untuk tiga orang.
Para pemilik perahu ini saat musim liburan dapat memperoleh keuntungan hingga Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta per hari. Namun, pendapatan yang diperoleh sedikit berkurang dibandingkan libur lebaran tahun lalu. Dikarenakan ada lokasi wisata lain yang berdekatan, sehingga pengunjung terbagi dua.
“Pengunjungnya terbagi, mungkin karena itu jadinya berkurang disini,” ungkapnya.
Mereka mulai mengoperasikan perahu untuk digunakan oleh pengunjung pada pukul 08.00 wita hingga 18.00 Wita. Sedangkan pemilik jasa penyewaan ban bisa meraup untung mulai Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu per hari. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki