Juni 2017, Nilai Tukar Petani di Sultra Alami Penurunan

Kendari Catat Inflasi 0,77 Persen, Sektor Pendidikan Penyumbang Terbesar
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara Sultra mencatat indeks nilai tukar petani (NTP) Sulawesi Tenggara pada Juni 2017 sebesar 94,38 atau mengalami penurunan sebesar 0,60 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 94,95.

Kendari Catat Inflasi 0,77 Persen, Sektor Pendidikan Penyumbang Terbesar
Ilustrasi

Kepala BPS Sultra Atqo Mardiyanto menjelaskan indeks NTP masing-masing pada subsektor tanaman pangan (NTPP) 88,58, subsektor hortikultura (NTPH) 88,68, subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 90,23, subsektor peternakan (NTPT) 104,73, dan subsektor perikanan (NTNP) 113,50.

“Sultra mengalami inflasi pedesaan sebesar 1,95 persen di Juni 2017 ini,” kata Atqo dalam rilis berita resmi statistik, Senin (3/7/2017).

Ia menyebutkan hal ini terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok pendukung seperti kelompok bahan makanan naik sebesar 3,34 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,96 persen, perumahan 1,39 persen, kelompok sandang 1,47 persen, kelompok kesehatan 0,94 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,46 persen, serta kelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,13 persen.

Sedangkan, indeks NTP nasional sebesar 100,53 atau naik sebesar 0,38 persen dari sebelumnya 100,15. Pada Juni 2017, secara nasional 12 provinsi mengalami kenaikan indeks NTP. Satu provinsi tidak mengalami perubahan indeks, dan 20 provinsi lainnya mengalami penurunan indeks.

Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Banten yaitu sebesar 1,34 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Bangka Belitung sebesar 1,42 persen. Sementara, provinsi yang tidak mengalami perubahan indeks NTP adalah Provinsi Kepulauan Riau. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini