ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) membantah tudingan Ketua Komisi I DPRD Konawe Kadek Ray Sudiani terkait pembagian kendaraan dinas (randis) untuk anggota DPRD yang dianggarkan melalui APBD dan melekat pada Bagian Administrasi Umum Setda Konawe.
Kepala Bagian Administrasi Umum Setda Konawe Sittiana menjelaskan isu yang dihembuskan oleh salah satu anggota perwakilan rakyat itu tidak sesuai dengan fakta. Bahkan menurutnya terkesan dibesar-besarkan oleh beberapa media lokal yang menyebut tahun ini Pemda telah menggelontorkan anggaran untuk pengadaan 15 unit randis.
“Saya baca katanya ada 15 unit sementara yang dibagikan hanya 13, lalu dua unit lainnya disembunyikan Pemda. Informasi itu tidak benar. Yang benar hanya 13 unit kendaraan, yakni 9 unit untuk DPRD, 2 unit untuk KPUD, 1 unit untuk Camat Lambuya, dan 1 unit untuk operasional kami,” kata Sittiana di ruang kerjanya, Kamis (6/7/2017).
Sementara untuk 6 orang anggota DPRD Konawe yang belum mendapatkan randis lanjutnya, rencananya akan dianggarkan pada tahun selanjutnya. Ia mengaku sangat menyesalkan pernyataan Kadek Ray Sudiani yang terkesan menyudutkan pemda bahkan menghubung-hubungkan dengan politik, tanpa terlebih dulu mengklarifikasi kepada instansi terkait.
“Suami saya saja yang juga anggota dewan belum kebagian randis. Ibu Kadek memang pernah menghubungi saya, tapi dia (Kadek) hanya menanyakan mana mobil untuk dia, dan tidak pernah menanyakan berapa unitnya, tiba-tiba muncul katanya 15 unit,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Konawe Kadek Ray Sudiani menyoroti Pemda Konawe yang dinilai tidak adil dalam pembagian randis untuknya dan beberapa anggota lainnya. Menurutnya, mobil tersebut itu diadakan untuk kemudian dipinjam pakaikan kepada 13 anggota DPRD Konawe dan dua Komisioner KPUD Konawe.
Namun hingga saat ini kata dia, dari 15 unit kendaraan tersebut, ada 5 unit yang seharusnya sudah diserahkan ke anggota Komisi I tetapi itu tidak dilakukan. Bahkan pihaknya mensinyalir 5 unit kendaraan sengaja tidak diserahkan oleh Pemda Konawe sebagai imbas dari proses pemilihan ketua komisi. (B)
Reporter : Restu Tebara
Editor : Jumriati