Disebut Sebarkan Aliran Sesat, Ini Jawaban Ormas Gafatar

“Beliau (Ahmad Musadek) tidak mengajarkan agama tertentu, dia hanya menyampaikan inilah konsep kehidupan yang benar,” kata Nasruddin, Sekretaris DPD Ormas Gafatar kepada awak zonasultra.id saat dite

“Beliau (Ahmad Musadek) tidak mengajarkan agama tertentu, dia hanya menyampaikan inilah konsep kehidupan yang benar,” kata Nasruddin, Sekretaris DPD Ormas Gafatar kepada awak zonasultra.id saat ditemui di sekretariat kantornya di jalan Abunawas, Kamis (5/2/2015). 
Menurutnya, selama Gafatar tidak berbuat anarkis, gaduh dan keributan maka sah-sah saja. “Kegiatan kami itu aksi sosial, jika kami diterima disuatu daerah untuk aksi tapi kalau tidak ya tidak juga, bahkan kita kirim surat dulu ke pak RT untuk minta izin,” tukasnya.
Nasrudin kembali menegaskan tidak mengakui nabi Muhamad sebagai nabi terakhir tetapi Ahmad Musadek. Menurut dia, Ahmad Musadek adalah utusan tuhan yang mereka  yakini dan lazim sebut Mesias. Namun demikian ia juga meyakini nabi Muhamad sebagai nabi tapi bukan yang terakhir. 
Nasruddin mengungkapkan Ahmad Musadek juga mendapatkan wahyu seperti halnya nabi Muhammad. “Ada pak wahyunya, dan itu konsumsi internal Gafatar. Kalau misalnya orang-orang ingin mengetahui wahyu itu yah silahkan saja, kita siap buka forum,” jelasnya.
Nasruddin yang berprofesi sebagai montir bengkel BMW di Kendari mengatakan anggota Gafatar datang dari berbagai profesi mulai dari montir, pegawai negeri, petani, tukang dan lainnya yang telah menyebar di Sultra. Sampai saat ini sudah terdapat di 34 provinsi seluruh Indonesia. Khusus di Sultra juga sudah banyak desa yang masuk dalam wilayah binaan Ormas ini. (Taslim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini