ZONASULTRA.COM, KENDARI – LM. Rusman Emba yang baru hampir setahun menjabat Bupati Muna, membuktikan keseriusannya maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018 dengan ikut penjaringan sejumlah partai politik dan menebar baliho sosialisasi.
Persoalan Muna, Rusman mengatakan sudah membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berjalan di satu tahun pertama pemerintahan. “Fondasi-fondasi” yang diletakkan mulai dari pengembangan tata ruang sampai dengan bagaimana meningkatkan produktivitas di tengah-tengah masyarakat.
“Insya Allah di tahun 2017 ini Muna sudah berubah. Kemudian proses berjalan, tentu tinggal kita kembangkan semua. Jadi saya tidak akan mengganggu apa yang menjadi kewajiban saya di Muna, itu tetap jalan, dan tentu sebagai seorang politisi saya memikirkan bagaimana masa depan politik saya,” tutur Rusman di kediamannya, Sabtu (15/7/2017).
Bagi dia, tujuan utama menjadi seorang gubernur merupakan ruang untuk pengabdian yang lebih luas. Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah tentunya bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan Sultra.
Baca Juga : Tim Penjaringan Pilgub PDIP Sambangi Kediaman Rusman Emba
Berdasarkan peraturan KPU, bupati yang maju mencalon gubernur cukup mengambil cuti sekira Februari 2018. Rusman memperkirakan di waktu cuti tersebut seluruh administrasi-administrasi kegiatan pembangunan di Muna sudah dapat berjalan dengan baik.
Untuk memuluskan pencalonan di Pilgub, saat ini komunikasi intensif dilakukan dengan hampir semua partai politik yang memiliki kursi di DPRD Sultra. Rusman saat ini sedang mengikuti proses penjaringan di PDIP, Demokrat, Nasdem, PPP, Hanura, dan menyusul partai lainnya yang membuka pendaftaran.
“Saya kira visi besar kita sama, bagaimana memajukan Sulawesi Tenggara. Komunikasi (dengan partai politik) terus kita lakukan,” ujar Rusman. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati