ZONASULTRA.COM, KENDARI – Proses penjaringan calon gubernur di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) akan segera memasuki tahapan pemaparan visi misi. Namun ada satu bakal calon (balon) gubernur yang dicoret yakni Ridwan Bae.
Humas Tim Penjaringan Demokrat Taufan Alam mengatakan pada masa perbaikan berkas, Ridwan tidak melengkapi administrasi pendaftarannya. Karena hal itu, Demokrat menyimpulkan bahwa Ridwan sudah tidak bersedia lagi jadi kontestan dalam proses penjaringan Demokrat.
“Sudah diputuskan (pencoretan Ridwan). Sekarang kita lagi konsentrasi untuk pelaksanaan visi misi di empat kabupaten kota (Kendari, Raha, Kolaka, dan Buton). Artinya dalam penyampaian visi misi, beliau (Ridwan) sudah tidak ikut lagi,” ujar Taufan di Kendari, Rabu (19/7/2017).
Selain itu, Ridwan juga tak pernah datang langsung berkunjung di DPD Demokrat Sultra dan ketika mendaftar hanya diwakili oleh tim pemenangan. Kata Taufan, kontestan lain datang langsung di DPD Demokrat sebagai bukti kesungguhan, meskipun saat pengembalian formulir ada yang diwakili tapi tetap datang kembali secara langsung.
Kontestan yang akan mengikuti tahapan visi misi yakni Rusda Mahmud, Sjafei Kahar (calon wakil), Rusman Emba, Asrun, Tina Nur Alam, Lukman Abunawas, Supomo, Laode Ida, dan Ali Mazi. Salah satu dari figur tersebut pada akhirnya akan diusung Demokrat dalam Pemilihan Gubernur Sultra 2018. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati