ZONASULTRA.COM, RAHA – Bupati Muna LM Rusman Emba menilai, penanaman jagung hibrida melalui program yang dirintis bersama Kementrian Pertanian kerjasama dan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) dengan program Calon Petani Calon Lahan (CPCL) di daerahnya akan sukses. Baik pada proses penanaman sampai dengan pemasaran hasilnya.
Kata dia, setelah pekan lalu dirinya bertemu langsung dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, kini Dinas Pertanian di kabupaten Muna kembali mendapatkan bantuan alat pengolahan tanah dari pemerintah pusat.
“Bantuan ini bertujuan untuk menguatkan program CPCL, agar lahannya segera digarap,” kata Rusman Emba usai mengisi acara halal bihalal di kantor Dinas Pertanian Muna, Kamis (20/7/2017).
Dia menargetkan, petani dengan program ini bisa memanen jagungnya dengan waktu tiga bulan sekali.
Untuk itu, setiap hari, Rusman menargetkan agar setiap desa bisa menggarap lahannya hingga 100 hektar.
“Sehingga tiga bulan yang akan datang sudah ada hasilnya,” katanya.
Kata dia, target ini bukan lagi wacana. Namun sudah mulai bergulir di semua desa. Bahkan sudah ada yang mengerjakannya.
Terkait dengan pemasaran hasilnya panen nanti, Rusmna menegaskan, pihaknya sudah membuat kesepakatan tertulis dengan Bulog, serta beberapa investor yang tertarik untuk membalinya jagung itu.
“Apalagi dengan terbukanya konektivitas penerbangan Makassar-Raha, bisa menjadi peluang bagi Muna untuk mendapatkan investor yang akan membeli jagung tersebut,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya sangat optimis program yang dijalankan ini akan mendapatkan hasil yang bagus. Apa lagi kata dia, hampir semua investor sudah pernah melakukan komunikasi terkait rencana pemasaran jagung itu.
“Tahapan konsolidasi hingga penyiapan lahan itu, semua sudah mulai dari minggu kemarin. Saya sangat optimis program pertanian ini akan sukses,” tandasnya. (C)
Reporter : Kasman
Editor : Abdul Saban