BERKUNJUNG – Ketua Wantimpres Sri Adiningsih, didampingi Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud sambangi Sombu Dive, lokasi wisata berbasis masyarakat di Desa Sombu, Kecamatan Wangi-Wangi, Jumat, (21/7/2017). (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bersama rombongan tidak hanya berkunjung ke lokasi wisata di Wakatobi, mereka juga melihat secara langsung pengelolaan Badan usaha milik desa (BUMDes) di Desa Mola, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.
Ketua Wantimpres, Sri Adiningsih menjelaskah bahwa pemerintah saat ini lagi gencar-gencarnya mengatasi ketimpangan dan kemiskinan yang dilakukan mulai dari desa dan daerah pinggiran.
“Cukup baik pengelolaannya, BUMDes juga mulai dikembangkan karena kita tahu bahwa tujuan pemerintah dalam dua tahun ini. Prioritasnya mengurangi ketimpangan dan kemiskinan dengan mengembangkan perdesaan, mengembangkan daerah pinggiran, dan khususnya dengan pariwisata ataupun dengan dana desa yang dimanfaatkan secara maksimal,” ungkapnya kepada zonasultra.id, di Somba Dive Resor, Kecamatan Wangi-Wangi, Jumat (21/7/2017).
Khusus di Wakatobi, pihaknya, mendukung sektor maritim dan pariwisata dengan harapan bisa membawa masyarakat Kabupaten Wakatobi makin maju, makmur dan juga sejahterah. Sri Adiningsih menilai, Wakatobi hanya tinggal dipoles dan memperbaiki infrastruktur pendukung.
“Untuk mengurangi ketimpangan dan kemiskinan, masing-masing daerah kan tidak sama. Kekayaan Wakatobi memang di maritim dan pariwisata, saya lihat sudah on track, bahkan dasarnya juga sudah cukup kuat, tinggal dipoles dan diperbaiki infrastrukturnya,” ujarnya.
Dirinya percaya Pemda Wakatobi dan Pemerintah pusat memiliki tujuan yang sama. “Saya yakin dan percaya, dengan dukungan dari pemerintah pusat, Pemda Wakatobi memang memiliki program ke arah yang maritim, pariwisata yang maju dan berkembang. Saya kira akan berhasil memajukan daerah ini,” imbuhnya.
Sepulang dari Wakatobi, lanjut Sri Adiningsih, akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa daerah terpinggir dan pulau-pulau terpencil harus didorong untuk bisa lebih maju.
“Yang jelas yang ingin saya sampaikan kepada Presiden kebijakannya kan jelas dalam masa sekira dua tahun, mengurangi ketimpangan dan kemiskinan. Dan oleh karena itulah kita punya kewajiban untuk mengamankan kebijakan tersebut, dengan cara meyakinkan bahwa daerah-daerah pinggiran, pulau-pulau terpencil juga daerah-daerah yang selama ini dianggap ketinggalan itu dapat tumbuh berkembang dan maju,” harapnya.
Sambungnya, untuk mengurangi ketimpangan dan kemiskinan harus dilakukan agar bangsa Indonesia bisa berkembang dan maju bersama, sehingga ketimpangan antara timur dan barat bisa berkurang dan diatasi. (B)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Kiki