ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pemaparan visi misi bakal calon (balon) Gubernur Sultra periode 2018-2023 di Hotel Grand Clarion Kendari, Sabtu (22/7/2017).
Dari 10 balon gubernur yang mendaftarkan diri di DPD PDIP, empat balon absen dalam pemaparan visi misi. Mereka adalah Ridwan Bae, Tina Nur Alam, Asrun dan Rusda Mahmud.
Praktis, hanya ada enam balon gubernur yang menyampaikan visi misi, yakni Hugua, Ali Mazi, Lukman Abunawas, Supomo, Rusman Emba, dan Abdul Rahman Farisi.
Ketua Tim Penjaringan Balon Gubernur DPD PDIP Sultra Nursalam Lada mengatakan, keempat balon ini tidak menghadiri pemaparan visi misi lantaran ada kegiatan yang mendesak di luar daerah.
“Ada informasi sebelumnya yang disampaikan kepada kami bahwa beberapa yang tidak sempat hadir itu diwakilkan seperti pak Rusda diwakilkan oleh pak Safei Kahar. Sementara pak Ridwan dan ibu Tina mereka ada kesibukan sebagai anggota DPR RI. Kalau pak Asrun, beliau tidak ada konfirmasi, kenapa sampai tidak menghadiri kegiatan ini,” kata Nursalam.
Meski tidak hadir, keempat balon ini, kata Nursalam tidak serta merta gugur sebagai balon gubernur yang diusung oleh PDIP. Walaupun kegiatan ini penting karena yang disampaikan bukan hanya kepada struktur partai dan kalangan pers tapi juga kepada masyarakat.
Baca Juga : PDIP Sultra Gelar Pemaparan Visi Misi, 4 Balon Gubernur Tidak Hadir
“Kegiatan ini bukan sifatnya dadakan. Tapi ini bagian dari proses tahapan dalam penjaringan calon gubernur. Nah, bagaimana caranya kita mau dorong calon yang notabene masyarakat tidak mengetahui. Sebab yang hadir di sini bukan hanya dari DPD, tapi yang hadir di sini semua struktur partai sampai tingkat DPC,” ujarnya.
Lanjutnya, setelah tahapan pemaparan visi misi, PDIP Sultra tinggal menunggu hasil survei. Setelah itu nama-nama balon gubernur akan dikirim ke DPP PDIP.
Tentunya dalam pengiriman nama-nama ini, kata Nursalam, PDIP Sultra akan melampirkan dengan pemetaan politik dari masing-masing balon, termasuk pemaparan visi misi.
“Tapi ini bukan segala-galanya. Sebab DPP yang akan menilai, kami dari dari DPD PDIP Sultra tidak punya kewenangan untuk menilai itu,” pungkasnya. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati