Waspada, Pencuri Merajelela di Buton

160
Kepala kepolisian resort (Polres) Buton AKBP Andi Herman SIk.
AKBP Andi Herman SIk

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, warga kecamatan Pasarwajo, ibukota kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) diresahkan aksi pencurian yang terus menyantroni rumah mereka.

Kapolres Buton AKBP Andi Herman mengakui, aksi para pencuri yang terjadi selama ini memang sudah sangat meresahkan masyarakat. Kata dia, dalam satu bulan ini, setidaknya sudah ada belasan laporan polisi kasus pencurian yang masuk ke pihak penyidik. Anehnya, hingga kini para maling itu tak ada satupun yang berhasil ditangkap polisi setempat.

Kepala kepolisian resort (Polres) Buton AKBP Andi Herman SIk.
AKBP Andi Herman S.Ik

“Mereka umumnya mengadukan kehilangan uang, HP, laptop serta barang berharga lainnya. Biasanya para pelaku melakukan aktivitasnya diatas pukul 02.00 Wita dini hari,” ungkap Andi Herman, Rabu (2/8/2017)

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Dari sejumlah laporan masyarakat, polisi menemukan motif yang sering digunakan para pelaku identik selama sama. Yakni, masuk ke dalam rumah korbannnya dengan cara mencongkel jendela.

Untuk mengatasi hal itu, kata Andi Herman, pihaknya telah membentuk tim patroli gabungan yang tediri dari unsur Reserse dan Kriminal, Intelkam dan Sabhara Polres Buton.

Kata di, sejak terbentuk tim operasi itu, dalam satu minggu terakhir, pihaknya belum lagi menerima laporan kasus pencurian di wilayah Pasarwajo.

“Satu minggu ini belum ada kejadian. Tapi sebelum itu selama satu bulan terakhir selalu ada, pokoknya dalam satu minggu kadang berturut-turut setiap malam. Pernah juga satu malam itu tiga rumah,” terangnya.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

Dia menduga, pelaku pencurian yang berkasi selama ini dilakukan oleh orang sama dan berkomplotan. Sebab memiliki motif yang sama. Dan dari hasil penyelidikan, pihaknya sudah mengantongi nama yang dicurigai sebagai salah satu pelaku.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Dia juga meminta agar masyarakat mengaktifkan kembali pos kamling dan ronda malam di setiap-tiap lingkungan.

Penelusuran ZONASULRA.COM, setiap selesai melancarkan aksinya, pelaku pencurian ini selalu meninggalkan jejak berupa kotoran manusia yang disimpan dalam piring dan ditaruh di atas meja makan. Ini diduga berupa syarat penggunaan ilmu hitam milik para pelaku agar dalam melakukan aksinya, mereka tidak tertangkap. (B)

 

Reporter : Nanang Suparman
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini