MENANAM JAGUNG – Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Kasdam XIV Hasanuddin Brigjend Supartodi, para staf ahli Kementan, Wakil Walikota Baubau, Bupati Muna, Plt. Bupati Buton, Dandim 1413 Buton, Danyon 725 Woroagi, Boro-Boro, Kapolres Bauabu dan Buton, melakukan penanaman perdana jagung hibrida, Kamis pagi (22/6/2017). Penanaman ini dilakukan di atas lahan seluas 25 hektar di kompleks Kompi 725 Baubau. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Menteri pertanian (Mentan) Amran Sulaeman mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak agar bisa menyuseskan niatnya membangun pabrik gula di Sulawesi Tenggara (Sultra), serta penanaman jagung di lahan tidur.
Amran menyampaikan hal ini saat menghadiri penanaman perdana jagung di lahan binaan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) di Kabupaten Bombana. Rabu (2/7/2017).
Sejak diangkat menjadi menteri, kata Amran, pihaknya telah berhasil membangun empat pabrik gula di Indonesia dari 10 yang ditargetkan. Ia berharap di Sultra, ada satu pabrik gula yang dibangun dengan mengintegrasikan tanaman ribuan hektar lahan jagung, tebu maupun pengembang biakan sapi.
“Di Konsel sudah 40 tahun mau dibangun pabrik gula sulitnya luar biasa, saya ditakdirkan jadi menteri. Saya ini orang Konsel, kami telah membangun empat industri di beberapa tempat di Indonesia, saya malu kalau di kampung sendiri tidak berguna,” ungkap Amran.
Baca Juga : Mentan Perintahkan Gempita Ajak Masyarakat dan LSM Garap Lahan Tidur
Karena itu, ia berharap dukungan penuh masyarakat untuk mewujudkan keinginanya itu.
“Tolong saudaraku jangan lagi diganggu terutama saudaraku yang hobi demo, karena investor itu seperti mancing ikan. Dia lari kalau kita ribut terus,” harapnya.
Amran menambahkan, jika industri berdiri masyarakat sekitar dapat merasakan kesejahteraan dengan mendapatkan lapangan kerja yang baru.
“Kalau ribut-ribut terus akan ku kirim ke Libya dan Suriah sana untuk berperang kalau hobinya ribut, dari pada menganggu kita yang ingin maju,” tegasnya. (B)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki