ANTAM – General Manager PT Antam UBPN Sultra, Tri Hartono menyerahkan cindera mata kepada pendamping program SMN dari Jatim saat menggelar kunjungan di wisma Fitrah, kompleks Antam Pomalaa, kabupaten Kolaka, Sabtu (5/8/2017). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 38 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) menggelar kunjungan ke PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Pomalaa, kabupaten Kolaka, Sabtu (5/8/2017).
General Manager PT Antam UBPN Sultra Tri Hartono mengatakan, kunjungan sejumlah siswa itu merupakan kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (MSN) yang diinisiasi oleh Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui program BUMN hadir untuk negeri.
Tri Hartono yang menyambut rombongan SMN itu di Wisma Utama Kompleks Antam Pomalaa menjelaskan keberadaan perusahan tambang nikel milik negara itu sebagai salahsatu stakeholders yang dipercaya pemerintah untuk membangun kebudayaan dan peradaban masyarakat yang ada di wilayah-wilayah remote area.
“UBPN Sultra adalah salah satu unit bisnis yang ada di Antam, bergerak dibidang pertambangan nikel dan sudah memikiK pabrik pengolahan bijih nikel menjadi fero nikel sejak tahun 1974 dan dijual ke luar negeri,” jelas Tri Hartono.
Dia menilai, program SMN sangat bermanfaat untuk merekatkan rasa persatuan warga indonesia di tengah kemajuan teknologi saat ini, rasa nasionalme generasi muda sudah mulai tergerus oleh media sosial dan teknologi virtual lainnya.
Pada kesempatan itu, Tri Hartono juga menekankan, tambang merupakan sumber daya alam yang harus diolah untuk kemaslahatan umat manusia. Sehingga, dalam pengelolaan tambang nikel, pihaknya membantu prinsip pertambangan yang berkelanjutan.
Di tempat yang sama, pendamping program SMN Jatim Fredy A Setiawan menyampaikan apresiasinya terhadap sambutan PT Antam terhadap rombongan tersebut.
Dia berharap, atas kunjungan itu, para siswa dapat bercerita kepada rekan-rekan di sekolah asalnya tentang apa yang telah dilakukan PT Antam UBPN Sultra, baik itu dari proses produksi nikel hingga hubungannya dengan pembangunan di Indonesia.
Pada kesempatan itu, para siswa juga didampingi mengunjungi pabrik pengolahan bijih nikel dan beberapa spot kerja lapangan milik Antam lainnya.
Sebelum dilakukan kunjungan, para peserta dibekali dengan pengenalan savety and security induction, tentang pedoman keamanan di lokasi tambang untuk menghindari kecelakaan pengunjung.
Program SMN bertujuan untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara, melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.
Kegiatan ini dilaksanakan dan difasilitasi oleh seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 Provinsi seluruh Indonesia, juga menjadi bagian dalam “membangun pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders)” mengenai peran Kementerian BUMN dan BUMN dalam turut serta membangun kapasitas nasional (National Capacity Building) melalui generasi muda penerus bangsa.
Program SMN telah dilaksanakan sejak Tahun 2015, dengan diikuti oleh 558 siswa pada Tahun 2015 dan 679 siswa pada Tahun 2016. Program ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin tahunan yang akan dilakukan secara reguler di tahun-tahun mendatang, sehingga menjadi sebuah program yang berkelanjutan. (*)
Penulis: Abdul Saban