ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 72 Kepala Desa (Kades) dari tujuh kecamatan di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti pelatihan cara membuat website desa, sistem informasi potensi desa, dan aplikasi pasar digital yang diselenggarakan oleh PT. Citra Media Abadi, perusahaan penerbit media online terbesar di sultra Zonasultra.com di hotel Zahra Kendari, Sabtu (12/8/2017).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Gusli Topan Sabara yang membuka kegiatan ini menjelaskan, program pengembangan sistem informasi desa sangat diperlukan untuk mempublikasikan setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban ke publik.
“Ini juga sangat memudahkan kita dalam hal pengawasan penggunaan dana desa, sebab semua item kegiatan sudah pasti akan terpublikasi. Jadi siapa pun dan dari manapun dia yang ingin mengetahui program yang sedang dijalankan oleh desa itu bisa diakses,” kata GTS, sapaan akrab Gusli Topan Sabara.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09:00 Wita ini mewajibkan setiap desa untuk mengikut sertakan tenaga operator yang akan bertugas mempublikasi setiap item kegiatan yang dilakukan pemerintah desa.
Sementara itu, Direktur utama zonasultra.id Rustam menjelaskan, program pengembangan sistem informasi desa merupakan bagian dari keterbukaan publik soal pengelolaan dana desa sebagaimana yang diamanatkan undang-undang desa nomor 6 tahun 2014 tentang pengelolaan dana desa.
Ketua DPRD Konawe Gusli Topa Sabara (tengah) bersama Direktur Utama PT. Citra Media Abadi, Rustam.
“Dengan adanya website desa ini, pemerintah desa akan lebih terbuka lagi soal pengelolaan anggaran dana desa. Sementara untuk pasar digital, itu akan sangat membantu masyarakat dalam memasarkan hasil buminya, karena aplikasi ini akan mempertemukan langsung antara petani dan pembeli, bukan tengkulak,” kata Rustam
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi tim IT zonasultra.id nantinya akan turun ke tiap-tiap kecamatan untuk mendampingi desa-desa yang telah mengikuti program ini.
“Karena kalau hanya membuat lalu dilepas, maka ada kekawatiran website ini tak terkelola dengan baik. Makanya kami memberikan pendampingan selama 1 tahun penuh, dimana pada setiap bulannya tim kami akan turun ke desa,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini turut juga dihadiri Camat Morosi, Camat Bondoala, Camat Lalonggasu Meeto, serta undangan lain. (B)
Reporter : Restu
Editor : Rustam