
BKC – Terkait maraknya Barang Kena Cukai (BKC) ilegal yang masuk di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Kendari terus berupaya melakukan penindakan bersama dengan aparat penegak hukum TNI Polri. (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Terkait maraknya Barang Kena Cukai (BKC) ilegal yang masuk di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Kendari terus berupaya melakukan penindakan bersama dengan aparat penegak hukum TNI Polri.
Salah satu jalur masuknya barang-barang ilegal seperti rokok dan minuman keras (miras) tersebut, yakni melalui jalur laut di wilayah Kabupaten Wakatobi serta Kota Baubau.
Hal itu disampaikan langsung oleh Pasintel TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari, Mayor Laut (T) Purnomo Adi saat menghadiri pemusnahaan empat juta batang rokok ilegal oleh KPPBC TMP C Kendari, Selasa (15/8/2017).
Untuk mengatasi masalah cukai ilegal di wilayah Sultra pun, pihak KPPBC TMP C Kendari serta TNI Polri telah membangun pos-pos pengamanan di Kabupaten Wakatobi dan Kota Baubau. Sebab kebanyakan barang-barang ilegal tersebut, masuk melalui dua daerah tersebut.
“Karena kemungkinan besar kapal-kapal besar yang masuk ke Wakatobi dan Baubau ini dari Ambon yang sebelumnya dari Timor Leste. Yang dulunya di daerah barat itu masuknya dari Malaysia dan Singapura, sekarang berubah belok ke Timor Leste,” terangnya.
Hal itu dikarenakan pengawasan di daerah perairan Indonesia bagian barat telah mendapat penjagaan sangat ketat oleh pihak TNI AL. Sehingga para pemasok barang-barang ilegal tersebut, memilih untuk masuk melalui jalur timur yakni di wilayah perairan Laut Banda.
“Jadi untuk penanganan rokok dan minuman keras ilegal, kita di timur ini memang betul-betul kerja keras. Karena di barat juga sudah di sekat-sekat tidak bisa masuk lagi, sehingga mereka beralih ke timur utamanya melalui Laut Banda,” jelasnya. (A)
Reporter: Randi ArdiansyahEditor: Jumriati












