ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Kery Saiful Konggoasa, optimis operasional Kawasan Industri Konawe (KIK) yang di pusatkan di Kecamatan Morosi segera beroperasi. Menyusul regulasi dan administrasi pendukung KIK saat ini tengah dituntaskan. Bupati pun berharap dukungan penuh pemerintah pusat untuk mempercepat perwujudan KIK tersebut.
Kery menegaskan, pembangunan kawasan industri di Morosi segera terealisasi, hanya saja dirinya belum mengetahui secara jelas waktu pengoperasian itu. Beberapa pekan lalu, dirinya sudah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa Kementerian Pusat tentang penerbitan izin kawasan industri dan pembukaan kawasan industri seluas 5500 Hektar (Ha).
“Kita menunggu saja hasilnya dari Kementrian, yang pastinya sudah ada lampu hijau dari pusat,” jelasnya Kery
Mantan Ketua DPRD Konawe itu meyakini, pembangunan KIK akan memberikan dampak yang besar pada daerah yang dipimpinnya, karena KIK dipastikan akan memberikan dampak positif antara lain terbukanya lapangan kerja baru untuk masyarakat Konawe. Saat beroprasi diperkirakan kawasan ini akan menyerap sampai 20 ribu tenaga kerja .
“Kita bersyukur Konawe masuk dalam daftar pengembangan Kawasan Industri skala nasional bersama dengan daerah lain seperti Teluk Butuni (Papua Barat), Bitung (Sulawesi Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Morowali (Sulawesi Tengah), Halmahera Timur, Bantaeng (Sulawesi Selatan), Batulicin (Kalimantan Selatan), hingga Lampung (Sumatera Barat). Dengan adanya program ini, menjadi lapangan kerja baru buat warga Konawe, dan pengangguran bisa teratasi,” terangnya
Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan sabara juga menyebut, untuk mendukung pembangunan kawasan industri tersebut, pemerintah Konawe juga tengah membenahi infrastruktur-infrastruktur pendukung, salah satunya pembangunan jembatan penghubung tiga Kecamatan Yakni Morosi, Kapoila dan Bondoala.
Dimana pembangunan jembatan penghubung tersebut merupakan bagian dari program percepatan pembangunan kawasan Industri Morosi, mengingat akses melalui Kapoila dan Bondoala dalam menjangkau Morosi bisa lebih cepat.
“Insya Allah tahun depan sudah bisa dibangun bersama dengan pembangunan jalan menuju jalur industri. Dan anggarannya sudah disipkan melalui anggaran APBN,” jelas Gusli Topan di Konawe. (B)
Penulis : Dedi Finafiskar
Editor : Tahir Ose