OPERASI PASAR – Mengantisipasi naiknya harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang hari raya Idul Adha 1438 H, Polres Konawe bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar murah di Pasar Asinua, Jumat (25/8/2017). Kegiatan ini disambut baik warga setempat karena harga sembako yang dijual seperti beras, minyak goreng, bawang putih, dan gula pasir berada di bawah harga pasar biasanya. (Dedi Finafiskar/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Mengantisipasi naiknya harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang hari raya Idul Adha 1438 H, Polres Konawe bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar murah di Pasar Asinua, Jumat (25/8/2017). Kegiatan ini disambut baik warga setempat karena harga sembako yang dijual seperti beras, minyak goreng, bawang putih, dan gula pasir berada di bawah harga pasar biasanya.
Kapolres Konawe AKBP Muh. Nur Akbar melalui Kasat Reskrim Polres Konawe Iptu Ismail mengatakan, operasi pasar murah ini dimaksudkan untuk menekan harga sembako di pasaran. Selain itu, untuk melakukan langkah nyata dan mendukung program pemerintah setempat dalam menstabilkan harga sembako di pasaran dengan harga murah untuk masyarakat.
“Kita harapkan operasi pasar ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menghadapi hari raya Idul Adha 1438 H. Ini juga untuk mencegah agar spekulan tidak bermain harga,” ujarnya.
Ismail merinci, bahan pangan yang dijual diantaranya beras premium 10 Kg Rp. 84 ribu, gula pasir Rp. 12.500/Kg, bawang putih Rp. 25 ribu/Kg, minyak goreng Rp. 26.000 kemasan 1,9 ml, Rp. 13.000 kemasan 900 ml. “Masing-masing kita turunkan stok, untuk gula pasir 200Kg, bawang putih 15Kg, beras 50Kg, dan minyak 30 dus,” katanya.
Menurutnya, operasi stabilisasi pangan ini merupakan gerakan serentak berdasarkan instruksi Presiden melalui satgas pangan yang diturunkan pada tiap-tiap Polda. “Operasi ini akan berlanjut, tapi tiap-tiap operasi itu akan beda wilayah. Kebetulan gerakan ini dilaksanakan sekaligus bertindak sebagai Satgas Pangan Polres Konawe,” jelasnya.
Sementara itu, Nurwati (45) warga setempat mengaku, harga yang diberikan lebih murah dari pasaran namun kurang lengkap. “Harga memang berbeda yang dijual di pasaran, tapi masih kurang lengkap karena buat lebaran haji tidak berbeda dengan kebutuhan untuk lebaran Idul Fitri,” ujarnya. (B)
Penulis: Dedi Finafiskar
Editor: Jumriati