KEBAKARAN – Satu unit rumah milik Laode Saniudin, warga Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ludes dilalap api sekitar pukul 19.30 wita, Jumat (25/8/2017) malam tadi. (Foto: Iptu Fitrayadi for ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, RAHA – Satu unit rumah milik Laode Saniudin, warga Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ludes dilalap api sekitar pukul 19.30 wita, Jumat (25/8/2017) malam tadi.
Laode Saniudin yang tengah berada di teras rumahnya sambil menunggui kiosnya justru tidak tau kalau kediamannya itu sudah dilalap si jago merah.
Kejadian itu dia tau setelah sekelompok anak muda yang tengah nongkrong di dekat rumahnya berteriak dan mengatakan kalau rumahnya sudah terbakar.
“Beri muncul anak-anak muda itu, saya langsung kaget dan bergegas masuk ke dalam kamar untuk menyelamatkan uang yang saya simpan di bawah ranjang,” kata Laode Saniudin, Jum’ at (25/8/2017) malam.
Akan tetapi, aksi penyelamatan uang sebesar Rp 20 juta itu tidakembuahkan hasil. Karena api sudan terlalu parah membakar rumah miliknya.
Bahkan dua unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemda Muna yang diturunkan tak mampu menghentikan kebakaran rumah itu.
“Istri dan keempat orang anakku tidak berada di rumah, mereka pergi ke rumah keluarga untuk bantu-bantu di acara pesta pernikahan keluarga kami,” kata dia.
Kata Laode Saniudin, melihat kobaran api yang semakin membesar, kemudian ia keluar dari rumah sambil berteriak untuk meminta tolong kepada masyarakat di sekitar rumahnya.
Selain uang yang ia simpan di bawah kasur itu, semua barang jualan dalam kiosnya juga ludes dilalap api karena bahan bangunan kios itu kebanyakan terbuat dari kayu yang mudah terbakar.
“Diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini sekitar 150juta rupiah dan itu masih untuk barang dagangannya,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muna IPTU Fitrayadi menjelaskan, hasil penyelidikan yang dilakukan polisi menduga, kebakaran itu disebabkan
oleh kontak arus pendek listrik.
karena berdasarkan pengakuan pemilik rumah, sekitar satu minggu ini sering terjadi koslet yang mengakibatkan pembatas listrik rumah milik korban turun.
“Di dalam rumah korban saudara Laode Saniudin tersimpan bahan bakar minyak seperti minyak tanah sebanyak 80 liter yang tersimpan dalam jerigen 20 liter sebanyak empat buah. Itu juga mengakibatkan api semakin membesar,” ungkap perwira polisi itu. (B)
Reporter: Kasman
Editor: Abdul Saban