ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, selama Desember 2015 Kendari mengalami inflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 118,06.
![Kepala BPS Sultra](http://zonasultra.id/wp-content/uploads/2016/01/adi_bps_sultra-300x225.jpg)
Kepala BPS Sultra Adi Nugroho mengatakan, inflasi di Kendari disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,29 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,72 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,47 persen, kesehatan 0,08 persen serta transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen. Sementara kelompok yang tercatat negatif yaitu kelompok sandang 0,50 persen serta pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,03 persen.
“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah tarip listrik, cabai rawit, tomat buah, jantung pisang, bawang merah, semen, telur ayam ras, terong panjang, tomat sayur serta rokok kretek filter,” terang Adi dalam rilis BPS di Kantor BPS Sultra Jalan Boulevard Kendari, Senin (4/1/2016).
Sementara itu ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga selama Desember 2015 yaitu kembung/gembung, bayam, bandeng/bolu, blus wanita, emas perhiasan, kangkung, baju anak stelan dan pakaian bayi serta daun kelor.
Dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, semua kota tercatat inflasi. Inflasi tertingi tercatat di Palu (Provinsi Sulaweis Tengah) 1,96 persen dengan IHK 125,22 dan inflasi terendah tercatat di Watampone (Provinsi Sulawesi Selatan) 0,47 persen dengan IHK 118,49.
Penulis: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati