HUGUA LITANTO – Bakal calon (balon) gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua dan balon Bupati Konawe Litanto mengadakan tatap muka dengan sekitar 600 orang masyarakat dari 7 Desa di Kecamatan Abuki, Konawe pada Sabtu (26/8/2017). (Foto : Istimewa)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bakal calon (balon) gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua dan balon Bupati Konawe Litanto mengadakan tatap muka dengan sekitar 600 orang masyarakat dari 7 desa di Kecamatan Abuki, Konawe pada Sabtu (26/8/2017).
Tujuh desa itu yakni Desa Walai, Desa Kumapo, Desa Ipei, Desa Kasiwura, Desa Unaasi Jaya dan Desa Padangguni Utama. Dalam tatap muka tersebut masyarakat tampak antuasias berfoto dengan dua kader PDIP tersebut.
Warga transmigran asal Jawa, Sucipto mengaku senang bertemu Hugua yang sukses membangun selama menjadi bupati di Wakatobi. Pembangunan Wakatobi begitu terasa, bahkan nama Wakatobi lebih terkenal dibandingkan dengan Sultra.
“Selama ini saya hanya membaca lewat media media perihal terobosan – terobosan pak Hugua dalam membangun Wakatobi,” tutur Sucipto.
Senada dengan Sucipto, warga Desa Ipei Nur Afni mengatakan senang bertemu langsung dengan Sosok Hugua dan Litanto. Kedua figur itu mau turun langsung melihat keadaan masyarakat di desa-desa. “Selama ini calon- calon hanya menyuruh tim sukseksnya bertemu kita,” ujar Nur.
Dalam tatap muka tersebut mayoritas masyarakat Kecamatan Abuki meminta listrik, air bersih, jalan usaha tani, sarana dan prasarana produksi pertanian.
Satu permintaan masyarakat yang dianggap paling penting adalah peningkatan pembangunan jalan Poros Unaaha – Abuki – Ambekairi – hingga di Mowewe (Kolaka Timur). Hal itu demi menjamin transportasi produk – produk pertanian dipasarkan ke luar Kabupaten Konawe.
Baik Hugua dan Litanto mengamini permintaan tersebut dan akan menjadi prioritas Gubernur Sultra dan Bupati Konawe jika masing masing terpilih jadi gubernur dan bupati nantinya.
Hugua dalam sosialiasi balon gubernur ini telah berkunjung ke 1.017 desa dari 2.223 desa/kelurahan se-Sultra. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
