Maju di Pilgub Sultra, Ini yang Membuat La Ode Ida Optimis Didukung PKS

Maju di Pilgub Sultra, Ini yang Membuat La Ode Ida Optimis Didukung PKS
VISI MISI - La Ode Ida bersama panitia penjaringan calon gubernur Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulawesi Tenggara (Sultra) di Hotel Srikandi Kendari, Kamis (31/8/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

Maju di Pilgub Sultra, Ini yang Membuat La Ode Ida Optimis Didukung PKS VISI MISI – La Ode Ida bersama panitia penjaringan calon gubernur Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulawesi Tenggara (Sultra) di Hotel Srikandi Kendari, Kamis (31/8/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Ida memaparkan visi misinya di depan panitia penjaringan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sultra, di Hotel Srikandi Kendari, Kamis (31/8/2017).

La Ode Ida mengatakan sebagai kesimpulan dalam pertemuan itu bahwa sudah ada titik temu dirinya dengan PKS. Antara apa yang diharapkan PKS dan apa yang ada dalam visi-misinya, sudah sejalan. Misi yang yang dibawa juga sama, yaitu tentang keumatan.

Salah satu pembahasan terpenting tentang bagaimana agar basis ekonomi rakyat bisa bernuansa keislaman yang tinggi. Kemudian, soal pelayanan dasar tidak hanya terbatas pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Tetapi harus ada gerakan religiusitas di masyarakat, termasuk dalam aktivitas ekonomi.

“Titik temu itu membuka ruang bagi PKS untuk mencalonkan saya, tentu yang putuskan adalah DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKS. Jalan-jalan sampai menuju pencalonan ke DPP kami sudah diskusikan secara lebih teknis. Tapi saya tidak akan buka ke publik karena itu urusan siasat politik,” tutur Ida usai memaparkan visi misinya.

Komunikasi langsung juga sudah dilakukan di DPP meskipun belum semua petinggi PKS ditemui. Kata Ida, tentang kedekatannya dengan PKS yakni ada hubungan pertemanan dengan pengurus-pengurus DPP PKS, bahkan anaknya sendiri menjadi bagian atau kader dari PKS.

PKS memiliki 5 kursi di DPRD Sultra sehingga butuh minimal 4 kursi koalisi untuk jadi pintu pencalonan. Untuk mendapat koalisi yang cukup, Ida mengaku saat ini sedang mengikuti proses penjaringan di beberapa partai, antara lain Demokrat, Nasdem, Hanura, dan PPP.

Selain itu Ida juga membangun Ida juga membangun komunikasi dengan partai yang tidak membuka pendaftaran seperti Golkar dan PAN. (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini