Rakor dengan Masyarakat Wuawua, Asrun Pamit dan Beberkan Keberhasilannya Bangun Kendari

Rapatkor dengan Masyarakat Wuawua, Asrun Pamit dan Beberkan Keberhasilannya Bangun Kendari
RAPAT KOORDINASI - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Asrun, bersama wakilnya Musadar Mapasomba menggelar rapat koordinasi dengan masyarakat Kecamatan Wuawua, di lapangan kantor kecamatan setempat, Senin (18/9/2017) sore. Dihadapan masyarakat Asrun dan Musadar meminta pamit, sebab tugas mereka selama 10 tahun akan berakhir pada 8 Oktober 2017 mendatang. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

Rapatkor dengan Masyarakat Wuawua, Asrun Pamit dan Beberkan Keberhasilannya Bangun Kendari RAPAT KOORDINASI – Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Asrun, bersama wakilnya Musadar Mapasomba menggelar rapat koordinasi dengan masyarakat Kecamatan Wuawua, di lapangan kantor kecamatan setempat, Senin (18/9/2017) sore. Dihadapan masyarakat Asrun dan Musadar meminta pamit, sebab tugas mereka selama 10 tahun akan berakhir pada 8 Oktober 2017 mendatang. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun, berpamitan kepada masyarakat Kecamatan Wuawua, sebab masa jabatannya sebagai wali kota akan berakhir pada tanggal 8 Oktober 2017 mendatang. Didampingi wakilnya Musadar Mapasomba, Asrun menyampaikan hal itu saat menggelar rapat koordinasi dengan masyarakat Kecamatan Wuawua, di lapangan kantor kecamatan setempat, Senin (18/9/2017) sore.

Dihadapan ratusan masyarakat, Asrun mengatakan, akan mengakhiri masa jabatannya kurang lebih 22 hari lagi. Menurutnya selama 10 tahun dirinya bersama wakilnya telah mendedikasikan diri membangun Kota Kendari, berbagai hasil pembangunan telah dipersembahkan kepada warga kota, sehingga Kota Kendari mengalami kemajuan.

“Sebenarnya saya datang dengan pak wakil wali kota ini untuk berpamitan. Mengapa pada hari ini kami datang pamitan, karena setelah kita bersama selama 10 tahun, kami akan mengakhiri masa jabatan yang kurang lebih 22 hari lagi. Kami juga memohon maaf jika selama masa jabatan kami ini ada yang kurang berkenan atau ada yang terkena dampak negatif,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Asrun mengungkapkan keberhasilannya selama menjabat Walikota Kendari. Katanya, wilayah-wilayah yang dulunya belum teraspal, kini telah teraspal.

Selain itu, dia juga melakukan beberapa gebrakan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat, seperti membangun jalan lingkar luar sepanjang kurang lebih 30 km dengan lebar 40 meter, serta membuka beberapa jalur seperti jalur P2ID-Abeli Dalam dan Puwatu-Tabanggele.

Lanjutnya, selain membangun jalan lingkar luar, dirinya juga membangun beberapa pasar tradisional untuk menyelamatkan eksistensi pedagang tradisional yang ada di Kota Kendari, ditengah tumbuhnya pasar modern. Kata dia, terdapat enam pasar tradisional bergaya modern yang dibangun, yakni Pasar Sentral Wuawua, Pasar Lapulu, Pasar Baruga, Pasar Nambo, Pasar Sentral Kendari, dan Pasar PKL.

Sementara di bidang kesehatan, Asrun mengungkapkan, dirinya menjadikan RSUD Kota Kendari menjadi rumah sakit terbaik di Sultra dan menjadikan semua puskesmas menjadi rawat inap.

Dari segi kebersihan, kata dia, dulu Kota Kendari relatif terbelakang. Buktinya saat menjabat wali kota tahun 2007, Kota Kendari menempati posisi ke 56 dari 60 kota yang dinilai kebersihannya. Namun, dalam tahun pertama kepemimpinannya Kota Kendari sudah bisa meraih adipura.

“Bapak ibu habis tunjuk saya, tapi peran saya dengan pak wakil wali kota hanya sebagai pimpinan kafilah. Bapak ibu lah semua yang menjadi rombongan kafilah dalam pembangunan ini. Kita mungkin tidak berhasil kalau bapak ibu hanya tunjuk kami tapi tidak dukung kami kemudian. Berkat perjuangan kita bersama, kita bisa pertahankan piala Adipura, bahkan tiga tahun yang lalu kita pernah meraih Adipura Kencana,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini juga, Asrun menyampaikan bahwa pasca kepemimpinannya selama dua periode di Kota Kendari, dirinya bermaksud melanjutkan pengabdiannya dalam lingkup yang lebih luas yakni menjadi Gubernur Sultra.

“Kalau selama ini saya hanya berguna untuk warga Kendari, maka tidak ada salahnya jika saya bisa berguna bagi seluruh masyarakat Sultra. Apakah bapak ibu setuju, kita tingkatkan cakupan pembangunan kita ke level Sultra,” Tanyannya dan langsung dijawab setuju disertai tepuk tangan dari masyarakat Wuawua. (B)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini